KOMPAS.com - Kenalilah rasa cemas Anda apabila ingin terhindar dari masalah yang lebih berat. Studi menunjukkan kecemasan berlebih akan membuat performa dan memori Anda tidak maksimal.
Peneliti dari Universitas Waterloo menjelaskan 80 mahasiswa yang mampu mengolah rasa cemas dapat lebih mudah mengingat hal-hal detail. Peserta yang tingkat kecemasannya tinggi justru cenderung akan mengubah sesuatu hal yang seharusnya netral menjadi negatif.
"Pada tingkat tertentu, kecemasan akan memberikan efek positif, namun berdasar penelitian lain, kecemasan pada tingkat tinggi akan mempengaruhi ingatan dan penampilan mereka," kata kata Myra Fernandes, seorang profesor di Fakultas Psikologi di Universitas Waterloo, dikutip dari Eurekalert, Senin (26/2/2018).
Peneliti meminta 80 mahasiswa dari Universitas Waterloo untuk menyelesaikan Tes Skala Kecemasan Depresi dan Stres.
Peserta dibagi menjadi dua kelompok secara acak, kelompok pertama masuk dalam grup penyandian mendalam dan kelompok lainnya penyandian dangkal. 64 peserta tersebut berjenis kelamin perempuan.
Seseorang yang memiliki kecemasan tinggi akan menunjukkan kepekaan yang tinggi dan mempengaruhi emosi mereka terhadap sebuah ingatan yang seharusnya netral selama proses pengodean.
"Memikirkan kejadian dengan emosi negatif akan membawa Anda ke pola pikir negatif, bias atau akan mengubah cara pandang Anda terhadap lingkungan Anda saat ini," kata Christopher Lee, Psikolog dari Universitas Waterloo.
Fernandes mengatakan, penemuan ini sangat penting bagi pendidik untuk memperhatikan pengelolaan kecemasan siswa sehingga materi pelajaran bisa terserap maksimal.
"Jadi, untuk masyarakat umum, saya kira sangat penting untuk menyadari bagaimana sebuah prasangka tentang suatu hal di masyarakat terbentuk dan membentuk apa yang kita lalui saat ini," katanya.
https://sains.kompas.com/read/2018/02/26/203200323/kecemasan-bisa-tingkatkan-memori-tetapi-juga-bisa-mengganggunya