Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

LIPI Targetkan Rilis Indeks Kesehatan Mangrove dan Lamun pada 2019

KOMPAS.com -- Dirhamsyah, Kepala Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2O LIPI) berkata bahwa LIPI menargetkan akan mengeluarkan indeks kesehatan mangrove dan lamun pada 2019.

“Pada tahun ini, para peneliti tengah menyusun indeks kesehatan mangrove dan lamun di Indonesia. Diharapkan, pada tahun 2019 bisa dikeluarkan hasilnya,” ujar Dirhamsyah dalam acara pembukaan Oceanography Science Week 2018 di Ancol, Jakarta pada Selasa (20/2/2018).

Dia menyebutkan bahwa Indonesia belum memiliki indeks kesehatan mangrove dan lamun, walaupun Indonesia memiliki ekosistem lamun seluas 150.000 hektar.

Jika rencana P2O LIPI terealisasi, maka indeks tersebut bisa mendukung program konservasi ekosistem laut. Kesehatan mangrove dan lamun yang tersebar di kawasan Indonesia juga bisa terhitung.

Sementara itu, indeks kesehatan terumbu karang dan ekosistem laut telah diluncurkan pada 2017. Parameter tersebut telah dimanfaatkan sebagai tolok ukur penilaian keadaan terumbu karang dan ekosistem laut di 20 daerah.

Dirhamsyah membeberkan bahwa Indonesia menjadi negara ketiga selain Australia dan Amerika Serikat yang telah merumuskan sendiri indeks kesehatan terumbu karang dan ekosistem laut.

Hasil dari penerapan penghitungan kesehatan terumbu karang dan ekosistem laut ini akan dilaporkan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kesehatan serta Kementerian Kelautan dan Perikanan pada tahun ini.

Pada kesempatan tersebut, Dirhamsyah juga berharap agar riset yang dikerjakan P2O LIPI bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Secara khusus, dia ingin agar hasil penelitian P2O LIPI bisa dipergunakan dunia industri.

Pasalnya, selama ini riset oseanografi LIPI masih terbatas aksesnya bagi dunia industri. Ini yang ingin digencarkan Dirhamsyah.

https://sains.kompas.com/read/2018/02/21/180600223/lipi-targetkan-rilis-indeks-kesehatan-mangrove-dan-lamun-pada-2019

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke