Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Meski Berbeda, Astrologi China dan Jawa Punya Kesamaan

Selain kemeriahan yang disebutkan di atas, sebenarnya ada satu lagi yang tak lepas dari imlek, yakni shio dan peruntungannya.
 
Tradisi yang melekat dalam masyarakat China, setiap bayi yang lahir diwakili oleh seekor binatang sebagai zodiaknya. Zodiak ini dinamakan shengxhiao atau dikenal dengan istilah shio.

Nenek moyang orang China menciptakan perhitungan Ganzhi. Gan yang berarti batang surga memiliki 10 huruf, diwakili oleh lima elemen bumi, yakni kayu, api, tanah, logam, dan air, yang masing-masing dalam bentuk yin dan yang berurutan.

Sementara Zhi yang artinya cabang bumi terdiri dari 12 huruf yang diwakili oleh 12 binatang, yakni tikus, sapi, macan, kelinci, naga, ular, kuda, kambing, monyet, ayam, anjing, dan babi.

Dengan menggabungkan urutan 10 batang surga dan 12 cabang bumi,  terbentuklah 60 pasang simbol pencatatan tahun dan berada dalam satu siklus.

Ia menerangkan, astrologi dalam tradisi China berdasarkan pada tai chi yang muncul gelombang dan menciptakan yin dan yang. Prosesnya yang panjang membentuk energi yang solit.

Hal yang sama pun disampaikan  tokoh Tionghoa Solo, Sumartono Hadinoto. Saat dihubungi Kompas.com, Kamis (15/2/2018), ia menyampaikan, shio memiliki karakteristik yang mirip dengan zodiak bagi orang Barat atau wuku bagi orang Jawa dan Bali.

"Astrologi Jawa yang spesifik adalah hari dan pasaran atau selapan yang memiliki 35 hari siklus alam. Hal ini pun tidak ditemukan dalam budaya lain," kata Suwarno kepada Kompas.com, Jumat (16/2/2018).

Ia mengatakan, penanggalan Jawa lebih mirip pada penanggalan Hindu dan China yang berbasis pada musim dan iklim.

"Oleh sebab itu, bentuk-bentuk ritual mistis orang jawa hampir mirip dengan China dan Hindu, yaitu adanya sistem sesaji," ujarnya.

https://sains.kompas.com/read/2018/02/16/170100123/meski-berbeda-astrologi-china-dan-jawa-punya-kesamaan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke