Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menjemur Anak Jangan Sembarangan, Ikuti Panduan Ini

KOMPAS.com -- Masyarakat yang tinggal di perkotaan umumnya lebih jarang mendapatkan paparan sinar matahari. Rumah-rumah tertutup rapat karena menggunakan pendingin udara dan jendela sebagai jalan keluar-masuknya cahaya juga tidak pernah dibuka.

Akibatnya, anak kurang mendapatkan vitamin D dari cahaya matahari. Padahal, vitamin D berperan untuk pembentukan tulang dan gigi pada anak.

Untuk menyiasatinya, dokter spesialis anak Meta Herdiana Hanindita pun memperbolehkan orangtua untuk menjemur anak di bawah matahari. Hal ini dikemukakannya di sela-sela peluncuran buku terbarunya di Jakarta pada Jumat (9/2/2018).

“Boleh menjemur anak di bawah matahari, tetapi tergantung lokasinya,” ujar Meta.

Jakarta dan Surabaya dengan terik matahari yang begitu membakar, misalnya, bisa membahayakan mata dan kulit bayi karena paparan sinar ultraviolet. Oleh sebab itu, menjemur anak sebaiknya tidak dilakukan langsung di bawah sinar matahari.

Meta berkata bahwa anak cukup dijemur dari kamar dengan membuka tirai agar cahaya matahari menembus kaca jendela. Dengan demikian, anak juga terhindar dari angin dan debu.

Lalu, rentang waktu yang direkomendasikan untuk menjemur anak hanya selama 10 hingga 15 menit, dengan waktu terbaik adalah pada pagi hari antara pukul 07.00 WIB hingga 09.00 WIB. Pada saat ini, cahaya matahari belum terlalu panas dan masih rendah kadar UVB-nya.

Anak berumur di bawah tiga tahun juga tidak disarankan untuk terkena sinar matahari langsung dari pukul 10.00 hingga 16.00. Orangtua diminta untuk melindungi tubuh anak dengan pakaian atau topi ketika akan dijemur.

Baju lengan panjang bisa anak kenakan supaya kulit terhindar dari risiko ultraviolet. Membalurkan sunscreen ke sekujur tubuh anak juga dianjurkan, apalagi jika anak harus berenang atau beraktivitas di luar ruangan. Pengolesan sunscreen sebaiknya diulangi tiap dua atau tiga jam sekali.

https://sains.kompas.com/read/2018/02/10/183200223/menjemur-anak-jangan-sembarangan-ikuti-panduan-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke