Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penyebab Kesemutan Tak Hanya Masalah Peredaran Darah

KOMPAS.com - Mungkin Anda pernah merasakan kesemutan di mana sebagian anggota tubuh mendadak mati rasa dan seperti ada sesuatu menjalar dari dalam kulit.

Hal ini sering terjadi jika kita menekuk anggota badan terlalu lama. Sebut saja seperti bersila atau tidur dengan menggunakan bantalan lengan terlalu lama.

Jika kita menyebutnya sebagai kesemutan, maka para ahli medis menyebut kondisi ini sebagai paresthesia.

Kondisi ini muncul bukan karena peredarah darah tak lancar, namun lebih berkaitan dengan saraf.

Saraf sensorik dalam tubuh mirip seikat kabel yang bertugas membawa informasi sensorik melalui impuls elektrokimia ke otak dan tulang belakang manusia.

Jika ada tekanan pada salah satu kabel tersebut, maka saraf sulit untuk menjalankan tugasnya.

Sehingga, saat Anda tak sengaja menekan serat saraf maka akan mengakibatkan impuls elektrokimia mengalami kerusakan.

"Kami mengibaratkan serabut saraf di dalam tubuh sebagai jalur komunikasi untuk mengumpulkan informasi dan membawanya ke saraf pusat dari reseptor sensorik yang ada di sekujur tubuh. Jika ada pemempatan saraf sensorik, maka tidak akan ada informasi apapun sehingga menyebabkan kesemutan," jelas Lawrence Abraham, profesor teknik kinesiologi dan kesehatan di University of Texas di Austin, dilansir dari IFL Science.

Saat kesemutan terjadi sebenarnya saraf sedang mengalami kepanikan dan sedikit bingung akan apa yang baru saja terjadi.

Selain ada tekanan pada saraf, aliran pembuluh darah yang terputus karena saraf tidak lagi memiliki oksigen juga dapat menjadi penyebab kesemutan. Darah hanyalah bagian dari adanya tekanan pada saraf, bukan penyebab utama.

Kesemutan tidak perlu dikhawatirkan, kecuali Anda mengalami paresthesia kronis maka itu adalah tanda-tanda anda memiliki masalah neurologis (kelainan pada sistem saraf atau gangguan otak) yang serius.

https://sains.kompas.com/read/2018/02/07/200300023/penyebab-kesemutan-tak-hanya-masalah-peredaran-darah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke