Lamanya periode musim hujan ini dipicu oleh dominasi angin baratan. Fenomena alam ini mengakibatkan beberapa daerah di Indonesia mengalami puncak musim hujan.
Wilayah-wilayah yang berpotensi diguyur hujan sedang ke lebat yakni Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Papua, dan Papua Barat. Begitupula kawasan Jabodetabek.
“Di beberapa tempat seperti Jabodetabek terjadi hujan dengan intensitas ekstrem, mencapai 150 milimeter,” ujar Dwikorita.
Dwikorita menyebut, beberapa wilayah di Indonesia juga akan diguyur hujan yang disertai angin kencang dengan kekuatan lebih dari 20 knot. Wilayah tersebut meliputi, Laut China Selatan, Laut Natuna, Riau, Kepulauan Riau, Laut Jawa, Laut Banda, Samudera Hindia Selatan Jawa Tengah, Lut Arafuru, dan NTB.
Hujan jenis itu menimbulkan munculnya gelombang laut yang tinggi. Gelombang laut dengan tinggi 2,5 hingga 6,0 meter akan terjadi di Perairan Utara Kepulauan Anambas, Natuna, Perairan Utara Singkawang, Laut Cina Selatan, dan Laut Natuna Utara.
Masyarakat diharapkan mengunduh aplikasi BMKG di gawai supaya mendapat pembaruan terkini mengenai cuaca di Indonesia. Media sosial BMKG juga bisa dimanfaatkan masyarakat untuk memeroleh pantauan terkini seputar cuaca.
https://sains.kompas.com/read/2018/02/07/112713323/prediksi-bmkg-hujan-masih-landa-indonesia-hingga-maret-2018
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan