KOMPAS.com - Beberapa waktu yang lalu, sebuah video berdurasi 30 detik tiba-tiba viral di dunia maya. Hal itu karena dalam video tersebut terlihat seekor tikus yang sedang mandi.
Uniknya, tikus tersebut berdiri dengan dua kaki belakang dan melakukan gerakan seperti menggosokkan sabun ke lengan, muka, dan beberapa bagian tubuhnya. Video yang diunggah oleh pemilik channel Youtube Jose Correa ini langsung menyedot perhatian warganet, bahkan telah ditonton lebih dari 1 juta kali.
Berbagai tanggapan memenuhi kolom komentar video tersebut, mulai dari yang meragukan keaslian video tersebut hingga komentar yang mencoba menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi dalam video tersebut.
Namun, benarkah tikus dapat mandi seperti manusia?
Dilansir dari Gizmodo, Senin (29/01/2018), tikus tak perlu menggunakan sabun untuk membersihkan dirinya. Tikus pada umumnya membersihkan diri dengan menjilati tubuhnya.
Selain itu, Tuomas Aivelo, peneliti biologi di Urban Rat, University of Helsinki, Finlandia, menyebut bahwa sabun dapat membuat masalah bagi tikus. Aivelo juga menjelaskan bahwa gerakan hewan dalam video tersebut sangat aneh untuk disebut mandi.
"Seekor tikus tidak akan melakukan hal itu (gerakan dalam video), kecuali ada sesuatu yang benar-benar ingin disingkirkannya. Saya pikir ia tertutup sabun di sekujur tubuhnya. Itu mungkin menjadi masalah pada hewan pengerat tersebut. Ia hanya ingin menghilangkan sabunnya," kata Aivelo dikutip dari Gizmodo, Senin (29/01/2018).
Bisa jadi, gerakan mirip menggosokkan sabun ke badan dalam video tersebut adalah cara hewan ini menunjukkan ketidaknyamanannya atau bahkan telah menimbulkan iritasi di bagian tertentu.
Bukan tikus
Meski sekilas terlihat seperti tikus, hewan dalam video tersebut disinyalir bukan tikus. Hewan tersebut adalah pacarana, yaitu hewan pengerat coklat yang berasal dari Amerika Selatan, tetapi sama sekali berbeda dengan tikus.
Hal ini ditegaskan Dallas Krentzel, seorang ahli biologi evolusioner yang mempelajari keanekaragaman hewan pengerat di University of Chicago.
"Dengan ukuran kepala yang besar, posisi bipedal (berdiri dengan dua kaki), tubuh bagian yang fleksibel, ekor kaku pendek, dan warna bulu yang konsisten... hewan ini sesuai dengan ciri dari pacarana," ungkap Krentzel dikutip dari Newsweek, Senin (29/01/2018).
"Tidak ada binatang pengerat lain yang cocok dengan ciri tersebut dan fakta bahwa video ini diambil di Peru, di mana pacarana sering ditemui, menegaskan dugaan ini," sambungnya.
Pacarana adalah hewan yang bersifat arboreal, yaitu tinggal di pepohonan. Inilah yang membuat hewan pengerat ini memerlukan kaki belakang yang bisa dijadikan tumpuan "berdiri" seperti dalam video.
"Masuk akal jika hewan ini bisa 'mandi' seperti manusia karena memiliki bagian tubuh depan yang fleksibel untuk mencari makanan dan mengolahnya," ujar Krentzel.
Meski begitu, Krentzel juga mengungkapkan bahwa mandi untuk pacarana adalah sesuatu yang sangat tidak wajar. Dia menduga bahwa dalam video tersebut hewan ini mencoba menyingkirkan busa sabun yang menutupi seluruh badannya.
https://sains.kompas.com/read/2018/02/05/115100823/benarkah-tikus-bisa-mandi-seperti-manusia