Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Terekam, Singa Ini "Cium Tangan" Seekor Anjing, Kok Bisa?

KOMPAS.com - Baru-baru ini, sebuah video tentang hubungan singa dan anjing viral di sosial media. Dalam video tersebut, mereka seolah terlihat sedang melakukan gerakan yang mirip dengan "cium tangan" yang dilakukan manusia.

Video ini pertama kali dibagikan di Reddit pada Minggu (28/01/2018). Dalam video tersebut telihat seekor singa putih yang melenggang mendkati seekor anjing berwarna coklat.

Sang singa kemudian memegang dan mengangka salah satu kaki depan si anjing dan mendekatkannya ke moncongnya. Gerakan ini mirip seperti jabat tangan atau cium tangan pada manusia.

Video unik ini segera menarik perhatian, terbukti dengan ribuan komentar yang didapatkannya. Selain karena perilaku yang unik, banyak orang penasaran tentang mengapa singa "mencium tangan" si anjing.

Tenyata keduanya telah tumbuh dan berkembang bersama dalam perawatan Black Jaguar-White Tiger Foundation (BJWT), sebuah lembaga nirlaba yang berbasis di Meksiko untuk menampung satwa liar.

Miki, sang singa jantan, adalah binatang liar yang sebelumnya dipelihara secara ilegal di sebuah apartemen. BJWt kemudian menyelamatkannya pada Oktober 2016.

Singa putih tersebut kemudian dibesarkan dalam perlindungan BJWT bersama anjing bernama Camila. Hal ini berlangsung sejak keduanya sama-sama masih bayi.

Keduanya tiba di penangkaran di waktu yang hampir bersamaan. Tak lama kemudian, keduanya juga ditempatkan di kandang yang sama.

Padahal, saat di alam liar, pertemuan singa dan anjing bisa saja berakhir tidak menyenangkan dan buruk. Tapi ternyata hewan dari spesies berbeda kadang-kadang bisa membentuk persahabatan yang tak terduga.

Banyak komentar terhadap video "cium tangan" Miki dan Camila. Tapi itu hanya salah satu video, masih banyak video BJWT yang menampilkan kasih sayang antara kucing besar dengan pengasuh mereka di lama sosial media mereka.

Sayangnya, banyak orang yang mempertanyakan tentang interaksi fisik kucing besar dengan manusia. Apalagi, menurut laporan The Daily Beast pada 2016, terlalu banyak interaksi fisik antara hewan dengan manusia dapat menimbulkan risiko berbahaya bagi penanganan mereka.

Di tambah lagi, BJWT hingga kini belum terdaftar secara resmi sebagai salah satu lembaga perlindungan hewan. Banyak yang berpikir bahwa pendekatan langsung terhadap perawatan hewan mungkin lebih berbahaya daripada membantu.

https://sains.kompas.com/read/2018/01/30/180900123/terekam-singa-ini-cium-tangan-seekor-anjing-kok-bisa-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke