KOMPAS.com - Sebagian besar perempuan tentu ingin selalu terlihat cantik. Tak terkecuali para astronot perempuan di NASA.
Hal ini diungkapkan oleh Kantor Sejarah NASA pada Selasa (16/01/2018) lalu. Bahkan para teknisi NASA sampai membuat perlengkapan make up untuk digunakan para astronot perempuan di luar angkasa.
Kisah ini bermula saat badan antariksa Amerika Serikat tersebut mempunyai kelompok astronot yang semuanya perempuan pada 1978. Kelompok ini berisi 6 orang perempuan yang melakukan perjalanan pertamanya ke luar angkasa.
Siapa sangka, para astronot perempuan ini masih ingin terlihat cantik meskipun berada di luar angkasa. Mereka masih ingin mengenakan make up meskipun berada jauh dari bumi.
Untuk itu, para teknisi NASA kemudian membuat sebuah perlengkapan make up. Purwarupa dari perlengkapan ini pun tercipta.
"Para peneliti di NASA, dengan kebijaksanaannya yang tak terbatas, memutuskan bahwa astronot perembuat menginginkan make up, jadi mereka merancang perlengkapan make up," ungkap Sally Ride, salah satu astronot perempuan dalam misi tersebut dikutip dari Vogue, Kamis (18/01/2018).
"Anda bisa membayangkan diskusi antara para teknis yang didominasi pria tentang apa yang harus dilakukan dalam perlengkapan make up itu," kata Ride dikutip dari Tech Times, Jumat (19/01/2018).
Rupanya, Ride terus ditanyai mengenai produk kosmetik yang dia bawa ke luar angkasa setelah misi terkenalnya pada 1983, Challenger.
Seperti yang kita tahu, para astronot NASA memiliki perlengkapan kebersihan pribadi, sebagai bagian peralatan ruang angkasa standar. Perlengkapan ini mencakup sabun, losion, deodoran, sisr, pisau cukur, sikat gigi, dan sampo tanpa bilas.
Dengan kata lain, NASA tidak membatasi penggunaan riasan pada para astronot wanita. Tapi ahli dermatologi menyarankan para astronot wanita tak melakukan itu selama di luar angkasa.
Perubahan tekanan udara dikombinasikan dengan kurangnya kelembapan dapat menyebabkan jerawat. Selain itu, lingkungan pesawat akan membuat kulit kering dan menjadikannya kusam.
Karena alasan tersebut, meski berhasil dibuat, perlengkapan make up tersebut tak berhasil dibawa ke luar angkasa.
Tak hanya make up
Selain make up, ternyata para teknisi NASA juga memperhatikan periode datang bulan para astronot perempuan. Bahkan para teknisi NASA pernah disibukkan dengan berapa jumlah tampon (semacam pembalut) yang dibutuhkan oleh Ride selama seminggu di luar angkasa.
"Apakah 100 jumlah yang tepat," tanya para teknisi NASA.
"Tidak, itu bukan jumlah yang tepat," kenang Ride.
https://sains.kompas.com/read/2018/01/22/192600223/inikah-perlengkapan-make-up-buatan-nasa-untuk-astronot-wanita-