Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hiu Lentera Langka dengan Rahang Menyeramkan Ditemukan di Taiwan

Kali ini hiu yang berhasil ditangkap oleh Lembaga Penelitian Perikanan Taiwan punya panjang tak lebih dari satu meter. Mereka menangkap lima ekor hewan tersebut. Hiu itu ditangkap saat tim melakukan survey spesies ikan yang tinggal di lepas pantai Taitung.

Hiu tersebut adalah viper dogfish (Trigonognathus kabeyai), seekor hiu aneh dan sangat khas. Sekujur tubuhnya dipenuhi warna pekat. Panjang maksimalnya pun hanya sekitar 54 sentimeter.

Viper dogfish hidup di perairan dalam dengan populasi dan jangkauan yang kecil. Selain di Taiwan, mereka juga dapat ditemukan di lepas pantai Hawaii dan Jepang.

Ikan yang tampangnya menyeramkan ini pertama kali ditemukan pada 1986 di lepas pantai pulau Shikoku, Jepang. Sejak saat itu, hiu ini hanya terlihat beberapa kali selama beberapa dekade dan menjadi salah satu hewan langka, tak heran jika literatur tentang ikan ini masih sedikit.

Viper dogfish merupakan salah satu hiu lentera yang memiliki sel penghasil cahaya di bagian bawah tubuhnya yang disebut photophore. Dengan cahaya itu, mereka bisa berenang 270-360 meter. Photophore juga berguna untuk menarik pasangan atau mangsa.

Sedangkan pada ikan lain, photophores ventral digunakan sebagai kamuflase untuk melindungi diri dari predator di bawah. Dengan cara ini hiu lentera bisa tersamarkan dan predator kesulitan menangkapnya.

Lembaga Penelitian Perikanan Taiwan sebagian besar menangkap viper dogfish saat malam hari. Sebab, setelah matahari tenggelam adalah waktu bagi viper dogfish untuk mencari makan.

Salah satu keunikan menonjol yang bisa dilihat dari ikan ini adalah bentuk rahangnya yang unik dengan gigi berbentuk jarum. Berbeda dari ikan lain, rahang viper dogfish terbilang sempit dan berbentuk segitiga yang bisa memanjang.

"Fitur yang paling jelas adalah gigi berbentuk jarum, seperti taring ular. Ini juga menjelaskan asal usul nama ikan viper yang memiliki rahang menakutkan," kata peneliti dilansir dari New York Post, Selasa (9/1/2018).

Saat viper dogfish lapar dan butuh makanan, dengan cepat dia akan membuat rahangnya menjadi lebar dan panjang. Dengan cara ini, bukan tidak mungkin untuk menelan ikan besar hanya dalam satu kunyahan.

Sayangnya, tak ada satupun hasil tangkapan Lembaga Penelitian Perikanan Taiwan yang hidup hingga saat ini. Sebagian besar tewas setelah ditarik dari laut. Hanya satu viper dogfish yang sempat bertahan hidup selama satu hari di darat.

https://sains.kompas.com/read/2018/01/11/215600623/hiu-lentera-langka-dengan-rahang-menyeramkan-ditemukan-di-taiwan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke