Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Segel Kuno Berusia Ribuan Tahun di Yerusalem, Apa Keunikannya?

KOMPAS.com - Arkeolog di Israel menemukan segel kuno berbentuk koin berusia ribuan tahun. Koin tersebut milik seorang gubernur di Yerusalem sama seperti yang dikisahkan di Alkitab.

Koin dari tanah liat tersebut ditemukan di sekitar Tembok Barat, Israel dan ada tulisan dalam bahasa Ibrani "milik gubernur kota". Menurut Otoritas Antik Israel, koin tersebut ditemukan terikat pada sebuah paket atas nama seorang gubernur yang berisi cinderamata.

Di koin itu terdapat gambar dua pria berdiri saling berhadapan, mengenakan pakaian jubah hingga lutut dengan motif garis-garis. Penggalian sudah dilakukan sejak 2005 di dekat alun-alun Tembok Barat Yudea di Kota Tua Yerusalem.

Dikutip dari Foxnews, pada hari Selasa (2/1/2018), penemuan tersebut membuktikan ada otoritas yang mengatur kota Yerusalem pada 2.700 tahun lalu.

"Ini mendukung apa yang ditulis di Alkitab tentang keberadaan seorang gubernur kota di Yerusalem 2.700 tahun yang lalu, " kata Shlomit Weksler-Bdolah, ketua tim penggalian. "Ini adalah pertama kalinya bukti segel seperti itu ditemukan di penggalian resmi,"tambahnya.

"Ini menambah tujuh segel yang sudah kami temukan di sini yang membawa nama Netanyahu anak Yaush, Hagav, Yeda-ayahy Usha, dan banyak lagi,"tambahnya.

Saat itu, penunjukan para gubernur di Yerusalem oleh raja disebutkan dua kali di dalam Alkitab. Yaitu di Kitab 2 Raja-raja mengacu pada Raja Yosua dan di kitab 2 Tawarikh mengacu pada pemerintahan Yosia yang juga menyebutkan Mesias.

Seperti dikutip Reuters, Jumat (1/12/2017), Pengumuman Otoritas Antik Israel dilakukan beberapa minggu setelah Presiden Trump secara resmi mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel. Hal tersebut memicu demonstrasi Palestina dan keprihatinan internasional.

https://sains.kompas.com/read/2018/01/03/115442523/segel-kuno-berusia-ribuan-tahun-di-yerusalem-apa-keunikannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke