KOMPAS.com -- Cokelat adalah salah satu pelengkap natal yang tidak dapat dilupakan. Namun, jangan biarkan sensasi manis ini membuat anjing peliharaan Anda sakit dan merusak liburan Anda.
Penelitian terbaru menemukan bahwa ratusan anjing harus mendapat perawatan karena makan sari buah coklat, jeruk coklat dan bahkan secangkir coklat panas. Padahal, himbauan untuk menjauhkan makanan yang mengandung coklat sebetulnya sudah diumumkan para dokter hewan jauh-jauh hari.
Seperti yang dapat Anda duga, anjing sangat menyukai aroma cokelat. Sayangnya, cokelat dapat membuat mereka sakit walaupun dikonsumsi dalam jumlah sedikit.
Menurut para peneliti, hal ini karena kandungan kimia Theobromine di dalam biji kakao, bahan dasar membuat cokelat, lebih lama dicerna oleh anjing. Akibatnya, anjing mengalami peningkatan denyut jantung, kejang, agitasi, dan bahkan kematian.
"Pesan yang harus disampaikan adalah pemilik harus menyadari bahwa cokelat bisa menjadi masalah, sehingga mereka harus berhati-hati apabila ingin memberikan cokelat di masa liburan," kata Dr Philip Jones, dosen epidimologi kedokteran hewan dan kesehatan masyarakat di Universitas Liverpool.
Jones juga mengingatkan untuk segera membawa anjing ke dokter hewan apabila sudah terlanjur memakan cokelat dan mengingat berapa banyak yang termakan.
Rekomendasi ini diberikan menyusul penelitian yang dimuat di jurnal Veterinary Record.
Para peneliti menganalisa data elektronik dari 200 praktek kedokteran hewan Inggris dalam rentang waktu 2012 hingga 2017. Mereka menemukan bahwa keracunan cokelat terjadi empat kali lebih besar pada hari Natal, Valentine dan Halloween dibandingkan hari biasa. Risiko ini turun menjadi setengahnya saat paskah.
Anjing yang lebih muda juga ditemukan lebih berisiko memakan cokelat dan jatuh sakit, walaupun dalam sebagian besar kasus, cokelat yang dikonsumsi berjumlah sedikit.
Apabila, anjing ditemukan keracunan cokelat yang ditandai dengan muntah, agitasi, dan peningkatan detak jantung; maka pengobatan untuk mengatasi keracunan cokelat akan bergantung pada lama tidaknya sejak anjing menunjukan gejala keracunan.
Anjing diberi obat untuk menginduksi muntah dan arang aktif untuk menghentikan penyerapan zat beracun secara lebih jauh. Apabila serius, anjing akan memerlukan terapi cairan dan pengobatan lebih lanjut untuk mengatasi efek racun pada jantung.
https://sains.kompas.com/read/2017/12/22/080500023/ketahui-pantangan-ini-supaya-anjing-tetap-sehat-saat-musim-liburan