Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tidak Cuma Asyik, Permainan Ini Juga Menyelamatkan Lautan

JAKARTA, KOMPAS.com –- Laut dan biota di dalamnya tengah mengalami kondisi yang tak menyenangkan. Terumbu karang, misalnya, rusak akibat polusi, perubahan iklim, penangkapan ikan berlebihan, hingga buruknya sikap para wisatawan.

Kondisi ini akan berakibat buruk pada biodiversitas karang dan biota di dalamnya, dan bukan tak mungkin kepunahan bisa terjadi.

Oleh karena itu, upaya konservasi perlu dilakukan, dan salah satu caranya yang paling menyenangkan adalah bermain Escape Room SOS from the Deep atau Pesan Darurat dari Kedalaman Laut.

Baru dibuka di Sanur, Bali, Escape Room SOS from the Deep adalah sebuah permainan interaktif yang dapat diikuti oleh dua sampai enam orang.

Setelah memasuki ruangan, terjadi permainan simulasi yang menggambarkan dunia bawah laut. Para pemain harus meyelesaikan beragam tugas untuk dapat berpindah ke ruang lain, meloloskan diri, dan menuju tahap selanjutnya.

Para pemain juga diharuskan mengerahkan keahliannya yang bertema laut dan memecahkan teka-teki yang disertai waktu. Pintu keluar dapat ditempuh selama 60 menit.

Jika berhasil menyelesaikan tugas, para pemain akan menyaksikan keberagaman lingkungan laut serta masalah yang dihadapi.

Permainan tersebut diperuntukan bagi semua kalangan, meski usia minimumnya adalah 14 tahun.

Desain Escape Room SOS from the Deep dibuat atas kerjasama desainer Belanda, Aram Leeuw, pakar ruang permainan Frank Kastelein, dan Coral Triangle Center (CTC).

“Tujuan utama dari Escape Room SOS from the Deep ini adalah menjadi sarana interaktif yang menyenangkan untuk menginspirasi khalayak umum mengenai lingkungan laut dan beragam ancaman yang dihadapinya,” kata Direktur Eksekutif CTC Rili Djohani melalui keterangan tertulis, Kamis (14/12/2017).

Rili menuturkan, seluruh pendapatan dari Escape Room SOS from the Deep akan digunakan untuk mendukung konservasi laut di Indonesia, serta segitiga terumbu karang.

“Sehingga para pemain tidak hanya bersenang-senang, tetapi juga telah berkontribusi langsung untuk upaya konservasi nyata di lapangan,” demikian ditambahkan Rili Djohani.

https://sains.kompas.com/read/2017/12/16/210700423/tidak-cuma-asyik-permainan-ini-juga-menyelamatkan-lautan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke