KOMPAS.com - Pernahkah Anda mendengar kisah Cola? Anjing dari Bangkok, Thailand, ini nyaris kehilangan nyawanya setelah ditebas pedang oleh tetangganya karena merobek sepatu.
Akibat kejadian tersebut, kaki depan Cola harus diamputasi dan ia cacat.
Namun, kini Cola sudah dapat berlari lincah seperti anjing normal lainnya setelah mendapat kaki palsu seperti yang digunakan oleh para atlet lari paralimpiade.
Kaki buatan tersebut secara khusus didesain untuk anjing yang sebetulnya memiliki energi tinggi dan senang berlari, tetapi terganggu oleh kaki prostetik yang terlalu berat.
"Kaki-kaki ini memberinya keseimbangan lebih banyak, dan lebih banyak sebaran titik pijakan," ujar pemilik Cola, John Dallet, yang mengurusi anjing terlantar dan berbasis di Thailand, dikutip dari AFP, Rabu (13/12/2017).
"Sungguh menakjubkan bagaimana anjing dapat beradaptasi dengan cepat," sambung Dallet.
Meski sudah banyak anjing yang melakukan pembedahan prostetik, yakni penggunaan bagian tubuh buatan, Cola diklaim sebagai anjing pertama yang menggunakan lempengan tambahan di kakinya untuk memudahkannya bergerak.
Lempengan itu berbentuk huruf "C" dan dipasangkan di kedua kaki depannya yang diamputasi dan dibungkus.
Kaki palsu Cola ini dikembangkan oleh ahli ortopedi, Bendt Soderberg, yang bekerja di sebuah rumah sakit di Phuket, Thailand dan masih disesuaikan untuk Cola.
"Hal yang ingin kami capai adalah membuat kaki yang tidak begitu berat dan fleksibel di kaki, sehingga saat dia (anjing) melompat dan melambung, kaki palsunya tidak benar-benar kaku," ujar Teddy Fagerstrom, direktur laboratorium ortopedi.
Sebelum menangani Cola, timnya hanya menangani manusia. Dengan terobosan yang dilakukan untuk Cola, mereka berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat prostetik berteknologi tinggi.
"Cola tidak malu menjadi anjing yang diamputasi, dia tetap bertingkah seperti biasa," ujar Fagerstrom.
"Saya pikir dengan sepasang kaki yang baik akan membuatnya terus berlari dan bersenang-senang," imbuhnya.
https://sains.kompas.com/read/2017/12/15/175000423/kisah-cola-anjing-dengan-kaki-lempengan-pertama-di-dunia-