Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Doktor Taruna Ikrar Beberkan Fakta soal Nobel, Klarifikasi Tudingan

KOMPAS.com - Nama Dr. Taruna Ikrar belakangan sering muncul di berbagai media. Pria ini cukup menarik perhatian, terutama karena klaim tentang nominasi nobel serta jabatannya sebagai dekan di Pacific Health University dan Presiden Bioblast Discovery.

Namun klaim itu menimbulkan ketidakpercayaan bagi Farizal Ramli (Ketua Ikatan Ahli dan Sarjana Indonesia-Jerman (IASI) periode 2014-2016). Ia meminta konfirmasi atas hal-hal tersebut.

Setelah polemik tersebut, University of California (tempat Taruna Ikrar pernah bekerja) membuat penyataan resmi bahwa Dr. Ikrar tidk pernah dinominasikan nobel.

Kini giliran Dr. Taruna Ikrar sendiri yang melakukan konfirmasi.

Pada Kompas.com, Senin (20/11/2017), melalui pesan singkat Dr. Taruna Ikrar memberikan penjelasannya. Terhitung ada 6 fakta yang ia sampaikan.

Pertama, ia menjelaskan mengenai statusnya di University of California.

"(Saya) sebagai staff akademik, University of California, Irvine, sejak 2008 hingga 2016. Dan sejak January 2017, kami telah pindah ke Pacific Health Sciences University," tulis Dr. Ikrar.

Ia juga menjelaskan bahwa sejak waktu tersebut, ia tak lagi bekerja di University of California (UC), Irvine. Doktor dalam bidang biomedis ini juga menegaskan hubungannya dengan UC mulai saat itu hanya sebatas proyek penelitian saja.

Dalam klarifikasinya, Dr, Ikrar juga memberikan foto staf akademik.

"Official email address yang masih aktif tikrar@hs.uci.edu, yang menunjukkan bahwa saya masih bagian dari UC, Irvine, walaupun statusnya telah berubah," tulis Dr. Ikrar.

Kedua, klarifikasi tentang tempat bekerjanya sekarang yaitu Pacific Health Sciences University (PHSU). Ia menyampaikan bahwa PHSU adalah universitas yang baru saja berdiri di California.

"Sebagai Universitas baru, memiliki kekhususan dalam metode belajar mengajarnya. Untuk mengetahui lebih dalam dan lebih jauh tentang Universitas ini, silahkan buka website berikut:
https://www.pacifichealthu.org/," ungkapnya.

Ketiga, Dr. Ikrar memberikan bukti surat pengangkatannya sebagai dosen dan profesor di PHSU.

Keempat, ia juga menyertakan surat keterangan pengangkatannya sebagai dekan Biomedical Sciences.

Kelima, terkait jabatannya sebagai presiden BioBlast Discovery.

"Akta berdirinya perusahaan terdaftar oleh pemerintah California, USA. ini dapat ditelusuri lewat, link berikut: https://cr.ocgov.com/FBNOnlineNet//default.aspx," tulisnya.

Ia juga menjelaskan bahwa BioBlast merupakan perusahaan di bidang kesehatan, produk biologi, farmasi, dan suplemen nutrisi yang baru setahun berdiri.

Keenam, Dr. Ikrar menjelaskan tentang klaim nominasi nobel.

"Informasi yang sebenarnya, bahwa hasil penelitian kami, berdasarkan bobot, kebaruan, serta potensi manfaatnya, berpotensi dan berpeluang, mendapatkan penghargaan tertinggi, seperti penghargaan nobel," tulisnya.

"Sehingga kami BERHARAP menjadi nominator nobel prize," sambung Dr. Ikrar.

Ia juga menjelaskan penelitian yang ia harapkan mendapat nominasi nobel khususnya dalam bidang neurogenesis dan optogenetic.

"Akhirnya, semoga klarifikasi ini bisa memberikan penjelasan yang sejujurnya. Dan mohon maaf atas segala kekhilafan," tutupnya

https://sains.kompas.com/read/2017/11/21/092000223/doktor-taruna-ikrar-beberkan-fakta-soal-nobel-klarifikasi-tudingan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke