KOMPAS.com -- Asteroid pertama yang mengunjungi tata surya kita dari ruang antarbintang akhirnya diberi nama Oumuamua yang berarti “pembawa pesan yang datang pertama dari jauh” dalam bahasa Hawaii.
Nama tersebut diberikan karena Oumuamua ditemukan oleh astronom dari University of Hawaii Institute for Astronomy, Rob Weryk dan Marco Micheli, pada tanggal 18 Oktober 2017 yang menggunakan teleskop Pan-Starss di Maui, Hawaii.
Dalam laporan yang sudah dikirimkan ke Astrophysical Journal Letters, Weryk dan Micheli yang mengalkulasikan orbitnya mencatat bahwa Oumuamua bergerak dengan sangat cepat, yakni 44 kilometer per detik atau 158.400 kilometer per jam.
Saking cepatnya, Oumuamua bisa melewati tata surya kita dengan lintasan yang aneh, tanpa terseret oleh gravitasi matahari, dan diprediksi berasal dari ruang antarbintang.
Meski asal-usulnya sangat unik, Oumuamua memiliki penampilan yang sangat umum. Ia berukuran 180 meter kali 30 meter, dan menyerupai cerutu rokok.
Dikutip oleh BBC 17 November 2017, salah satu penulis studi Jayadev Rajagopal dari National Optical Astronomy Observatory Amerika Serikat mengatakan, jika planet terbentuk di sekitar bintang lain seperti cara planet terbentuk di tata surya kita, maka akan ada banyak obyek seukuran Oumuamua yang terlempar keluar dalam prosesnya.
“U1 (Oumuamua) mungkin adalah bukti langsung pertama kita bahwa sistem planet di sekitar bintang lain melemparkan obyek ketika mereka terbentuk,” ujarnya.
Selain Oumuamua, asteroid ini juga telah diberi nama 1I/2017 U1 oleh International Astronomical Union (IAU). Huruf “I” di sini adalah singkatan untuk interstellar (antarbintang) dan Oumuamua adalah obyek pertama yang mendapat “I” di dalam namanya.
https://sains.kompas.com/read/2017/11/20/213000523/aloha-asteroid-alien-yang-kunjungi-tata-surya-kita-punya-nama-baru