KOMPAS.com - Apakah Anda sudah mengetahui golongan darah masing-masing? Sebab mengetahui golongan darah bisa membuat Anda waspada terhadap serangan jantung yang berhubungan dengan polusi udara.
Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan, orang dengan golongan darah tipe A, B, dan AB memiliki risiko lebih besar menderita serangan jantung atau nyeri dada akibat polusi udara.
Jika Anda bekerja di kota metropolitan seperti Jakarta yang polusi udaranya sangat pekat, ada baiknya Anda menjaga diri dengan menggunakan masker. Bahkan, peneliti menyarankan sebaiknya orang dengan golongan darah tersebut lebih banyak berada di dalam ruangan untuk meminimalkan risiko.
Seperti dilansir dari Telegraph, Kamis (16/11/2017), para ilmuwan sejak lama menemukan polusi ternyata sangat mungkin memicu serangan jantung. Tapi ini kali pertama, risiko tersebut dikaitkan dengan golongan darah.
Hal itu terbukti setelah ilmuwan melakukan penelitian yang diambil dari data 14 tahun pasien Intermountain Medical Center Heart Institute, Utah, AS. Penelitian ini kemudian dipresentasikan di American Heart Association Scientific Sessions di Anaheim, California pada Selasa (14/11/2017).
Risiko serangan jantung atau nyeri pada dada meningkat ganda saat orang dengan empat golongan darah tadi menghisap terlalu banyak polusi udara.
Sebaliknya, orang dengan golongan darah O, risikonya hanya meningkat 40 persen.
"Tidak usah panik akan risiko serangan jantung karena polusi pada pasien dengan darah non-O, taoini adalah sesuatu yang harus disadari," kata Dr. Benjamin Horne, peneliti utama dan ahli epidemiologi klinis dari Intermountain Medical Center Heart Institute, di Salt Lake City.
"Dengan informasi yang kami berikan tentang polusi, kami mencoba menekankan bahwa mereka dapat melakukan sesuatu untuk mengurangi risiko. Lebih lamalah di dalam ruangan tanpa polusi. Beraktivitas di dalam ruangan," tutupnya.
Menurut Royal Colleges of Physicians dan of Paediatrics and Child Health, polusi udara menyumbang sekitar 40 ribu kematian dini setiap tahunnya di Inggris.
Baca Juga : Mengapa Golongan Darah AB Sangat Jarang?
https://sains.kompas.com/read/2017/11/17/190000523/polusi-udara-berisiko-tinggi-pada-golongan-darah-non-o