Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sulit "BAB" Saat Bepergian? Ternyata, Ini Sebabnya

KOMPAS.com -- Ungkapan bahwa tidak ada toilet senyaman di rumah mungkin ada benarnya.

Ada beberapa orang yang ketika sedang bepergian mengalami kesulitan buang air besar, dan baru bisa menuntaskan "pekerjaan" yang tertunda ini saat sampai di rumah.

Nick Haslam, profesor psikologi di Universitas Melbourne, menjelaskan jika kejadian ini merupakan hal yang lumrah.

Penyebab yang memicu konstipasi perjalanan tersebut terjadi karena rasa tidak nyaman ketika akan BAB di toilet asing.

Saat kembali ke rumah, itu artinya kembali ke lingkungan yang sudah akrab dan biasa kita kenal sehari-hari sehingga bisa memicu keinginan untuk pergi ke toilet.

"Kebanyakan orang merasa lebih nyaman pergi ke kamar mandi di tempat yang sudah dia kenal," jelas Haslam, seperti dikutip dari The Atlantic, Rabu, (2/11/2017).

Hal serupa juga diungkapkan oleh Jack Gilbert, profesor bedah di Universitas Chicago dan direktur Microbiome Center di universitas tersebut.

Dia berkata bahwa kondisi sulit untuk BAB di tempat asing merupakan cara misterius tubuh kita merespons perubahan lingkungan.

Kenyamanan itu baru akan didapat sekembalinya ke rumah, di mana semua aspek yang ada membuat pemiliknya menjadi nyaman.

"Nyaman adalah keadaan emosional, tapi emosi adalah respons fisiologis. Jadi ini adalah cara tubuh merespons lingkungannya," jelas Gilbert.

Dia melanjutkan, ketika kembali ke rumah, toleransi glukosa berubah, pemompaan adrenalin berubah, dan pernapasan juga berubah. Pola tidur pun ikut berubah. Semua faktor ini memengaruhi seberapa cepat makanan bergerak melalui usus Anda," imbuh Gilbert.

https://sains.kompas.com/read/2017/11/04/180600423/sulit-bab-saat-bepergian-ternyata-ini-sebabnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke