Tawon Malaysia Bermain Air dan Orang Pun Bertanya-tanya Maksudnya

Foto itu merupakan hasil tangkapan fotografer Lim Choo How di Kedah, Malaysia awal tahun 2017. How juga mengunggap video tingkah tawon itu ke akun YouTube miliknya pada 22 Juni 2017.

Dalam video itu, terlihat sejumlah tawon genus Mischocyttarus yang banyak ditemukan di daerah neotropik membuat gelembung air dari mulut dan meninju dengan kaki depannya.

Cairan tersebut merupakan embun berlebih yang dihisap dari dalam sarang vertikal mereka.

Apakah serangga itu sedang menikamati waktu luangnya? Sepertinya tidak.

Ahli entomologi James Carpenter, kurator di Museum Sejarah Alam Amerika (AMNH) di New York City, mengatakan perilaku ini biasa dilakukan tawon, terutama yang hidup pada habitat tropis dan lembab.

"Tawon meminum air dan kemudian mengeluarkannya, hal itu diduga dilakukan pada tanaman mereka," kata Carpenter seperti dikutip dari Live Science pada Jumat (27/10/2017).

Ahli entomologi yang juga Direktur Cagar Alam Powdermill di Museum Sejarah Alam Carnegie, Pennsylvania, John Wenzel menuturkan, hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengeringkan sarang tawon.

Struktur sarang yang halus akan jenuh dengan kelembapan dan dapat menghancurkan sarang. Selama mengkonstruksi sarang, banyak spesies tawon mengeluarkan air liurnya yang mengeras seperti permukaan sutra untuk menahan air.

“Metode ini diperlukan karena banyak spesies membangun (sarang) dengan lembaran yang akan terlepas saat basah. Sarang itu mungkin runtuh dari gabungan berat koloni di dalam dan air di lembaran sarang jika mereka tidak melakukan apa-apa," kata Wenzel.

Tak hanya tawon, lalat juga punya perilaku serupa. Namun, belum diketahui lebih lanjut mengapa mereka melakukannya.

Manajer koleksi Institut untuk perbandingan genomic di AMNH menjelaskan, gelembung yang dibuat terdiri dari berbagai warna, dari gelembung air jernih hingga tampak buram. Lalat akan membuat gelembung berkali-kali.

"Lalat yang meniupkan gelembung cairan sambil duduk khusuk,” tulis Feinstein di blognya.

"Ia mengeluarkan setetes cairan dari mulut dan kemudian menyedotnya kembali. Kemudian terjadi lagi, dan lagi, dan lagi. Gelembung berkisar dari yang jernih sampai buram, tapi biasanya satu lalat dalam sekali duduk hanya menghasilkan satu jenis (warna cairan)."

Dalam sebuah publikasi di Journal of Insect Behavior volume 6 Januari 1993, J. Hendrichs, B.S. Fletcher, dan R.J. Prokopy menyebutkan, gelembung pada lalat terkait dengan proses pencernaan. Dengan melakukannya, lalat dapat menghilangkan air berlebih di dalam tubuhnya dan memproses makanan dengan lebih efisien.

Sumber

https://www.livescience.com/60793-water-droplet-wasp.html