Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mungkinkah Kecanduan "Game" adalah Bentuk Kekosongan Jiwa?

KOMPAS.com- Banyak orang salah persepsi saat menyebut seseorang bermain game internet berjam-jam, sebagai perilaku kecanduan. Namun penelitian terbaru membantahnya. Perilaku tersebut bukan kecanduan, tetapi orang tersebut tidak bahagia dalam hidupnya.

Perilaku bermain game internet dalam waktu lama, bagi para peneliti, masih harus diteliti lebih dalam. Asosiasi Psikiatris Amerika menyatakan bahwa butuh penelitian lanjutan untuk mengungkap fenomena perilaku penyuka game internet tersebut.

Namun demikian, ada beberapa hal yang harus diketahui terlebih dahulu sebelum menyebut seseorang mengalami perilaku tersebut. Beberapa diantaranya seperti apakah berkata jujur saat ditanya berapa lama sudah bermain game? Apakah itu membahayakan proses belajar atau karir? Apakah bermain game untuk menghilangkan rasa cemas mereka?

Netta Weinstein, psikolog dari Universitas Cardiff menggunakn kriteria di atas untuk melakukan penelitian terhadap 2316 orang yang masih berumur 18 tahun dan suka main game internet atau online.

Kemudian peserta diminta mengisi kuesioner tentang kondisi kesehatan, gaya hidup dan kondisi fisik mereka. Pada awal penelitian, hanya lima orang yang sesuai dengan kriteria.

"Kita tidak menemukan adanya kejanggalan secara klinis dalam jumlah besar dari peserta," kata Weinstein.

"Hasilnya justru menunjukan bahwa perilaku kecanduan game internet masih perlu dikaji ulang. Kondisi perilaku para gamers tidak bisa disamakan dengan perlaku kecanduan obat," katanya.

Sementara itu, penelitian tersebut juga menunjukan adanya 'kekosongan jiwa' dalam diri para peserta. "Ini berbarti mereka memiliki rasa tidak bahagia atau tidak puas dengan sesuatu di hidupnya, semisal terkait pekerjaan," katanya.

Enam bulan setelah penelitian tersebut, ternyata para peserta yang sudah menemukan 'kebahagiaan' dalam hidupnya, jumlah bermain game pun ikut berkurang. "Ini pertanda awal bahwa disaat orang bahagia, mereka tidak akan terlalu lama untuk bermain game," katanya.

Pendapat berbeda terkait hasil penelitian Weinstein pun bermunculan. Salah satunya dari Daria Kuss, peneliti bidang Psikologi Cyber di Inggris.

Menurut Kuss, menggunakan kuesioner dalam meneliti perilaku kecanduan game merupakan hal yang salah. Karena peserta akan cenderung menutupi perilaku buruk mereka.

"Jika seseorang bermain game hanya untuk memenuhi kebutuhan psikologisnya, maka ini akan menjadi masalah besar apabila tidak bisa memenuhi kebutuhan tersebut di dunia nyata. Namun, untuk menjawab secara ilmiah, kita butuh orang yang mengalami kecanduan game internet," kata Kuss.

https://sains.kompas.com/read/2017/10/29/185000323/mungkinkah-kecanduan-game-adalah-bentuk-kekosongan-jiwa-

Terkini Lainnya

Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Fenomena
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Fenomena
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Kita
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Oh Begitu
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Oh Begitu
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Oh Begitu
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Oh Begitu
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Kita
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke