Fidget Spinner Berputar Lebih Lama di Luar Angkasa, Ini Penjelasannya

KOMPAS.com - Baru-baru ini, Astronot  Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA), Randy Bresnik mengunggah video dirinya dan teman-temannya bermain fidget spinner di luar angkasa melalui akun Twitternya.

"Sebuah fidget spinner di luar angkasa! Berapa lama putarannya? Saya tidak yakin, tapi ini cara yang baik untuk bereksperimen dengan hukum gerak Newton!" tulis Bresnik dalam keterangan videonya.

Dalam video berdurasi 58 detik tersebut, Bresnik menunjukkan bagaimana fidget spinner melayang dan tidak terlihat melambat perputarannya di luar angkasa. Hal ini berbeda dengan saat dimainkan di bumi.

Apakah mungkin, fidget spinner dapat berputar selamanya di gravitasi rendah?

Baca: Benarkah Mainan "Fidget Spinner" Bikin Anak Fokus? 

Biasanya, kita perlu memegang bagian tengah fidget spinner saat memutarnya. Fidget spinner sendiri dapat berputar dengan lancar karena bola-bola kecil yang terbungkus di dalam dua cincin sebagai bantalannya.

"Dalam bermain fidget spinner, Anda memegang bagian tengah dari satu bantalan bola, bantalan luarnya akan berputar dan bagian luar (sayap fidget spinner) akan berputar pada bantalan luar tersebut," kata Paul Doherty seorang fisikawan di Exploratorium San Francisco seperti dikutip dari Livescience Kamis (4/5/2017).

Nah, semakin mulus perputaran bantalan bola tengah, maka gesekan akan semakin berkurang dan fidget spinner bisa berputar lebih lama.

Di luar angkasa yang bergaya gravitasi rendah, bagian tengah dari fidget spinner tidak tinggal diam ketika diputar. Hal ini terlihat dalam video yang diunggah oleh Randy Bresnik. Bagian tengah fidget spinner yang berlogo NASAikut berputar.

Walaupun pada awalnya fidget spinner tampak bisa berputar lebih lama di luar angkasa, tetapi jurnalis Signe Dean menulis di Science Alert, Senin (16/10/2017) bahwa masih ada cukup gesekan di luar angkasa yang akan membuat fidget spinner melambat dan berhenti berputar.