Ilmuwan yang menerimanya adalah Jeffrey C. Hall, Michael Rosbash and Michael W. Young, semuanya dari Amerika Serikat.
Menurut komite Nobel, ketiga ilmuwan itu berjasa dalam menjelaskan secara universal "bagaimana tumbuhan, hewan, dan manusia menyesuaikan ritme biologinya sehingga sinkron dengan revolusi bumi."
Ilmuwan-ilmuwan itu mengungkap ritme biologis setelah menemukan gen lalat buah yang bertugas bertanggung jawab pada ritme harian.
Gen itu bertanggung jawab pada produksi protein dalam sel pada malam hari yang kemudian diuraikan pada siang harinya.
Penemuan gen dan protein yang bertanggung jawab pada ritme biologi kita membantu ilmuwan menjelaskan bagaimana manusia menyesuaikan diri pada kondisi berbeda, seperti bagaimana menyesuaikan dengan cahaya.
Dari penemuan itu pula, ilmuwan bisa menjelaskan tentang sebab musabab pengalaman sederhana, seperti mengapa manusia tidur saat malam dan bangun kala pagi, serta soal jet lag.
Hall saat ini berusia 72 tahun dan telah pensiun. Dia menghabiskan karir penelitiannya di Brandeis University di Waltham, Massachusetts.
Rosbash kini masih menjadi staf peneliti dan pengajar di Brandeis. Sementara Young bekerja di Rockefeller University di New York.
Setiap pemenang nobel akan menerima medali dengan ukiran nama serta hadiah uang senilai sekitar 12 miliar.
https://sains.kompas.com/read/2017/10/02/194237123/tiga-ilmuwan-menerima-nobel-setelah-uraikan-ritme-biologi-makhluk-hidup