Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Santan atau Susu, Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan?

JAKARTA, KOMPAS.com –- Lain Indonesia, lain pula India. Meski kedua negara ini punya kegemaran menggunakan rempah, bahan lain yang digunakan dalam mengolah masakan bisa berbeda.

Santan, misalnya, seringkali digunakan oleh masyarakat Indonesia pada saat membuat gulai. Sebaliknya, India lebih memilih menggunakan yogurt untuk membuat kari ayam, ayam tandoori, atau nasi briyani.

Dari segi nutrisi, manakah yang lebih baik di antara keduanya?

Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Institut Pertanian Bogor, Profesor Dr Ir Ali Khomsan, mengatakan, yogurt merupakan fermentasi dari susu. Khasiatnya pun berbeda dengan susu yang belum difermentasi. “Yogurt punya gizi yang lebih baik karena ada bakteri probiotik yang baik untuk percernaan,” kata Ali saat dihubungi Kompas.com, Kamis (31/8/2017).

Ali mengatakan, yogurt juga memiliki lemak yang berasal dari susu. Meski demikian, lemak susu merupakan lemak terendah di antara berbagai lemak hewani seperti sapi dan ayam. Sebaliknya, santan memiliki lemak yang masuk dalam ketegori lemak nabati.

Menurut Ali, lemak jenuh santan tak cukup jahat untuk memicu kolesterol. “Pandangan yang berkata bahwa santan adalah lemak yang jahat itu harus diluruskan,” ujar Ali.

Ali menuturkan, susu bisa menggantikan santan sebagai bahan untuk mengolah makanan. Selain itu, bila menggunakan susu dari hasil fortifikasi, pabrik susu telah menambahkan sejumlah gizi mikro dari kandungan gizi susu asalnya.

“Sehingga dalam batas tertentu. susu mempunyai kandungan yang lebih baik dibandingkan sekedar santan. Kalau mau mengambil lemaknya saja, maka yang diproses dengan susu itu jauh lebih baik daripada hanya dengan santan,” ucap Ali.

Jika Anda mau, Idul Adha mungkin bisa menjadi momen terbaik untuk mencoba penggunaan susu sebagai pengganti santan. Namun, yang perlu diingat adalah perbedaan rasa. Rasa gulai sapi dengan susu tentu berbeda dengan mengguakan santan.

“Di samping itu, harga susu juga lebih mahal. Saya kira enggak semua masyarakat mau ganti santan dengan susu,” kata Ali.

https://sains.kompas.com/read/2017/08/31/210519623/santan-atau-susu-mana-yang-lebih-baik-untuk-kesehatan

Terkini Lainnya

Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Fenomena
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Fenomena
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Kita
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Oh Begitu
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Oh Begitu
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Oh Begitu
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Oh Begitu
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Kita
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke