Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Daging Kambing Aslinya Sehat, yang Tak Sehat adalah Garam Berlebihnya

Untuk tetap mengupayakan rasa gurih rasa gurih tetapi mengurangi risiko hipertensi akibat garam, warga Indonesia sebenarnya bisa menggunakan kekayaan rempah nusantara.

Dokter Spesialis Gizi Klinik dr. Johanes Chandrawinata mengatakan, semua rempah-rempah dapat menghasilkan rasa gurih. "Terutama kemiri,” kata Johanes melalui pesan singkat, Jumat (31/8/2017).

Sementara itu, Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Institut Pertanian Bogor Profesor Dr Ir Ali Khomsan mengatakan, selain garam, rasa gurih dapat dihasilkan dari penggunaan lemak.

Ia mengatakan, masyarakat Indonesia punya kebiaaan menambahkan garam dalam kudapan yang semestinya tak perlu dibubuhkan. Misalnya, jika Anda membeli kentang goreng, garam juga ditaburkan agar rasanya kentang menjadi asin.

“Jadi kalau dikatakan garam bermanfaat karena untuk iodium yang diinginkan oleh tubuh, itu benar, tapi kita juga harus mewaspadai garam, maka kita harus biasakan dalam keluarga kita konsumsi garam dalam jumlah wajar,” ucap Ali.

Batasan konsumsi garam per hari yang dibutuhakan tubuh sekitar 3-5 gram. Lebih dari itu, pengunaan garam perlu diwaspadai.

Ali menganjurkan kepada masyrakat untuk terbiasa menghitung jumlah konsumsi garam. Perhitungan itu juga bisa diterapkan terhadap bahan masakan lainnya, seperti gula dan minyak.

Dalam sehari, tubuh hanya boleh menerima minyak goreng sekitar 25 cc. “Kalau ada empat anggota keluarga, sebulan sekitar 3-4 liter. Kalau habis 10 liter minyak goreng, berarti itu berlebihan," kata Ali.

https://sains.kompas.com/read/2017/08/31/210000223/daging-kambing-aslinya-sehat-yang-tak-sehat-adalah-garam-berlebihnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke