Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ternyata, Mars yang Gersang Juga Punya Badai Salju

KOMPAS.com -– Mars kembali menunjukan kemegahan alamnya. Seperti bumi, planet yang dikenal tandus itu ternyata juga memiliki salju.

Dalam penelitian yang dipublikasikan melalui jurnal Nature Geoscience pada Senin (21/8/2017) lalu, para peneliti mengonfirmasikan dan menjelaskan salju yang terlihat saat proyek pendaratan Phoenix milik Badan Antariksa Amerika Serika (NASA), hampir satu dekade lalu.

Saat itu, Jim Whiteway, ilmuwan utama untuk stasiun meteorologi pada projek Phoenix, tengah mencari tanda bahwa salju itu dapat menyentuh permukaan tanah Mars.

Menurut tim peneliti, Mars kemungkinan mengalami badai salju di malam hari. “(Kami) menggunakan kombinasi model meteorologi komputer dan pengamatan, melakukan simulasi untuk membuktikan bahwa angin kencang dan presipitasi cepat partikel air es terjadi di malam hari dalam badai salju,” kata penulis utama Dr Aymeric Spiga.

Dilansir dari Newsweek 23 Agustus 2017, partikel salju di Mars, berkebalikan dengan partikel salju di bumi yang jauh lebih besar dan kompleks, berbentuk kristal es yang sangat kecil. Ukurannya sekitar puluhan mikrometer. Oleh karena itu, meski dapat mencapai permukaan tanah, jumlah salju di Mars akan jauh lebih kecil.

Spiga mengatakan, partikel es di awan Mars memancarkan cahaya inframerah pada malam hari yang sangat efisien untuk mendinginkan atmosfer. Pendinginan tersebut menciptakan lapisan udara dingin di atas lapisan udara yang lebih hangat akibat penyerapan cahaya saat siang hari dan mencegah terjadinya salju.

Dengan adanya dua lapisan udara, maka terjadilah konveksi -- panas atau kelembaban yang bergerak secara vertikal melalui atmosfer-- disertai angin kencang dan pencampuran keduanya.

Hasilnya? “Jadi, akan terlihat seperti embun beku tipis yang tak sempurna. Bukan gumpalan salju tebal seperti di Bumi,” kata peneliti astrofisika, geofisika dan meteorologi di Université Pierre dan Marie Curie, di Paris, Perancis itu.

https://sains.kompas.com/read/2017/08/25/170400023/ternyata-mars-yang-gersang-juga-punya-badai-salju

Terkini Lainnya

Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Fenomena
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Fenomena
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Kita
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Oh Begitu
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Oh Begitu
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Oh Begitu
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Oh Begitu
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Kita
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke