KOMPAS.com -- Untuk kali pertama, para pakar biologi berhasil mengabadikan sebuah monyet langka yang tidak pernah terlihat di alam selama 81 tahun terakhir.
Monyet Pithecia vanzolinii tersebut ditemukan oleh tim peneliti Dr Laura Marsh dalam ekspedisi Houseboat Amazon di bagian barat hutan Amazon, Brazil, yang terpencil.
Ekspedisi tersebut memang bertujuan untuk menemukan P vanzolinii yang langka dan tim langsung menemukannya dalam beberapa hari.
Selama tiga bulan berikutnya, tim peneliti mendokumentasikan kehidupan monyet berbulu hitam dan pirang yang memiliki potongan mangkuk tersebut.
P vanzolinii pertama kali ditemukan oleh pakar alam Ekuador, Alfonso Olalla, dalam ekspedisi di bagian atas sungai Jurua pada tahun 1936. Olalla mengumpulkan sekelompok spesimen hidup dari P vanzolinii dan mengirimkan kulit mereka ke museum untuk diidentifikasikan.
Pada saat itu, P vanzolinii dianggap sama dengan kelompok monyet saki lainnya. Tiga tahun yang lalu, Dr Marsh akhirnya menyadari bahwa P vanzolinii adalah spesies baru berdasarkan kulitnya yang berbeda.
Terakhir kalinya P vanzolinii terlihat adalah pada tahun 1956 ketika seorang pakar burung dan ahli taksidermi menjelajahi daerah tersebut dan kembali dengan membawa dua spesimen yang sudah meninggal. Namun, mereka tidak pernah melihat P vanzolinii.
Kini, Dr Marsh telah membuktikan bahwa P vanzolinii masih hidup. Menggunakan bukti tersebut, dia ingin mendesak pemerintah setempat untuk lebih mencurahkan tenaga demi melindungi P vanzolinii yang terancam oleh pembangunan jalan dan deforestasi.
https://sains.kompas.com/read/2017/08/25/080500323/80-tahun-menghilang-monyet-berpotongan-mangkuk-tertangkap-kamera