"Kita targetkan terbang perdana seminggu ke depan," kata Thomas Djamaluddin, Kepala LAPAN, di sela perayaan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-22 di Makassar, Kamis (10/8/2017).
Thomas mengungkapkan, N-219 sebenarnya sudah siap diterbangkan. Namun, untuk uji terbang, pihaknya dan PT Dirgantara Indonesia masih harus menunggu sertifikasi dan izin terbang dari pihak terkait. Itu yang belum dikantungi.
"Sebenarnya kemarin (Rabu, 9/8/2017) kita sudah ujicoba lagi. Roda depan sudah bisa mengangkat. Artinya kita sudah bisa uji terbang," jelasnya.
Jika pengurusan izin lancar, maka sebelum perayaan kemerdekaan Indonesia, N-219 sudah bisa terbang perdana. Setelahnya, perekayasa akan mengevaluasi hasil uji tersebut dan melakukan perbaikan yang diperlukan.
"Biasanya tidak butuh waktu lama lagi untuk perbaikan," ungkap Thomas.
Jika urusan terbang perdana dan perbaikan lancar, pesawat N-219 sudah bisa diproduksi pada 2018. Thomas menyebut, sudah ada pihak yang berminat menggunakan pesawat itu. Menurutnya, Indonesia setidaknya bisa menghasilkan 6 buah pesawat nantinya.
https://sains.kompas.com/read/2017/08/10/170000623/sebelum-17-agustus-pesawat-n219-ditargetkan-terbang-perdana