Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Video Tampakkan Pemandangan Langka, Hiu Sedang Tidur!

Video yang diambil di Revillagigedo, Meksiko, perairan lepas di pantai Pasifik negara itu, mungkin akan memberi bukti sebaliknya. Selama penyelaman yang diselenggarakan oleh perusahaan Scubacadémie yang berbasis di Quebec, Para penyelam menangkap cuplikan hiu karang (Triaenodon obesus), atau juga disebut hiu sirip-putih berkerumun di dasar laut dekat gua bawah laut.

Beberapa tampak bergerak tidak berpola sementara yang lainnya benar-benar tidak bergerak. Tumpukan hiu besar itu kira-kira terdiri dari 20 hiu dan tidak terganggu oleh kehadiran manusia di dekatnya. Sementara pemandangan tersebut mungkin tampak ganjil bagi penggemar laut yang belum terlatih, susunan tumpukannya cukup umum.

National Geographic Explorer-in-Residence, Enric Sala telah menghabiskan cukup banyak waktu di ekosistem laut di seluruh dunia. Dalam sebuah pernyataan yang dikirim melalui email, dia mencatat bahwa hiu sering terlihat menumpuk seperti ini, tidak hanya di Meksiko, tapi juga di seluruh Pasifik. Dia secara pribadi melihat tumpukan hiu di Revillagigedo, melakukan hal yang persis sama.

Tidak seperti manusia yang membagi jam bangun dan tidur mereka secara merata dari siang sampai malam, hiu melakukan osilasi (gerakan ke kiri-kanan, atas-bawah, atau depan belakang) antara periode terjaga dan tenang. Jay Bradley adalah kurator pameran Blue Wonders di National Aquarium dan mencatat bahwa hiu, dan ikan pada umumnya, tidak benar-benar "tidur" dengan cara tradisional.

"Mereka tidak masuk ke keadaan tidak sadar," kata Bradley. "Kami masih belum mengerti apa yang mereka lakukan selama masa istirahat."

Orang yang sering menceritakan mitos tentang hiu adalah mereka yang harus terus berenang agar tidak tenggelam. Beberapa hiu, seperti putih besar, martil, dan megamouths, bergerak beberapa saat di masa tenang untuk menjaga agar air yang kaya akan oksigen mengalir melalui insang mereka.

Beberapa penelitian telah menyarankan, bahwa sumsum tulang belakang, dan bukan otak, memungkinkan ikan hiu untuk berenang, yang berarti mereka mungkin mengalami periode ketidakaktifan mental saat bergerak di sepanjang dasar laut.

Spesies hiu lainnya seperti hiu sirip putih, tetap benar-benar tidak bergerak saat beristirahat, walau air memasuki spiracles, atau lubang hidung dan melewati insangnya.

Meskipun para hiu besar itu sedang berkumpul, terlihat di video, hiu sirip putih tidak terlalu sosial.

Mereka dikenal penyendiri, tapi jarang memiliki teritorial, artinya mereka rela berkumpul di tempat yang umumnya menarik. Gua dan celah karang di mana hiu dapat menemukan tempat berlindung dari pemangsa yang lebih besar adalah tempat berkumpul yang umum.

"Hiu ini beristirahat berkelompok di siang hari, sering berdekatan di bawah  bebatuan di bawah laut dekat pantai atau di gua-gua kecil, kemudian menjelajahi terumbu karang dengan bergerombol pada malam hari untuk berburu, "kata Caitlin Scully, juru bicara Birch Aquarium di the Scripps Insitute of Oceanography. "Meskipun mereka bepergian bersama, mereka biasanya terlihat berburu secara individu daripada bekerja sama."

Hiu juga akan beristirahat di beberapa bagian dasar laut berarus kuat yang memungkinkan air mengalir dengan mudah di atas insangnya.

Sementara populasi di belahan bumi utara ini menghasilkan keturunan pada awal musim panas sebanyak 15 anak hiu sekaligus, belum tentu juga hiu-hiu ini berkumpul dengan keturunan mereka.

Menurut Bradley, " Cukup banyak dari mereka yang hanya melahirkan dan pergi," yang berarti hiu bukanlah orang tua yang sangat perhatian.

Merekam cuplikan intim dari hiu yang tidur bukan merupakan tugas yang berbahaya. Tidak seperti hiu sirip putih samudera, hiu sirip putih karang relatif tidak berbahaya bagi manusia karena disposisi mereka yang lebih jinak dan gigi mereka yang kecil.

https://sains.kompas.com/read/2017/08/03/212456323/video-tampakkan-pemandangan-langka-hiu-sedang-tidur-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke