Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Di Balik Muka Kering Kerontangnya, Bulan Menyimpan Air

Fakta itu terungkap dari hasil riset ilmuwan Brown University, Amerika Serikat, yang diterbitkan di jurnal Nature Geoscience minggu ini.

Bradlet Tucker dan timnya meneliti batu vulkanik bulan yang dibawa pulang ke bumi lewat misi Apollo 15 dan 17 pada tahun 1970-an.

Analisis dengan bantuan data yang diperoleh instrumen Moon Mineralogy Mapper pada satelit Chandrayaan-1 milik India mengungkap, permukaan kering kerontang bulan ternyata menyimpan air.

Air yang terjebak itu diduga merupakan hasil dari aktivitas vulkanik yang kuno dalam sudut pandang manusia tetapi baru secara astronomi.

"Ketika Anda melihat bulan, maka bagian yang tampak abu-abu itu sebenarnya aliran lava yang terkini," kata Ticker.

"Dan ketika studi melihat area itu, peneliti mengetahui bahwa semua bagiannya memiliki air dalam jumlah signifikan," imbuhnya seperti dikutip ABC, Selasa (25/7/2017).

Temuan ini bisa menjadi harapan baru manusia. Jika air di bulan ternyata melimpah, maka manusia bisa merencanakan tinggal di sana.

Namun, ada syarat tambahan sehingga bulan bisa dikatakan layak huni. Air harus berasal dari bulan itu sendiri. "Jika berasal dari benda langit yang jatuh, maka itu tak berkelanjutan," katanya.

Bulan tak harus memiliki samudera. Namun setidaknya, bulan punya sistem untuk menghasilkan air sendiri, misalnya reaksi saat aktivitas vulkanik.

Manusia tak harus tinggal di bulan selamanya tetapi bisa menggunakannya sebagai batu loncatan untuk menuju area tata surya lainnya.

Selama ini, sudah ada gagasan menggunakan bulan sebagai batu loncatan. Namun kendalanya adalah minimnya sumber daya alam bulan.

Jika bulan memiliki oksigen, hidrogen, dan air, maka itu bisa membantu manusia mendapatkan penghidupan sementara dan sumber bahan bakar.

Meski demikian, Tucker yakin, penemuan ini membuka kemungkinan bagi manusia untuk memulai misi ke bulan setidaknya dalam satu dekade ke depan.

"Anda bisa keluar sekarang dan melihat bulan usai senja, menyadari bahwa area gelap itu lava vulkanik yang mungkin punya air, yang mungkin mendukung hidup manusia," ujarnya.

https://sains.kompas.com/read/2017/07/25/211139023/di-balik-muka-kering-kerontangnya-bulan-menyimpan-air

Terkini Lainnya

NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Mengapa Kura-Kura Melakukan Pose Superman? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Mengapa Kura-Kura Melakukan Pose Superman? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Oh Begitu
Apa yang Terjadi Jika Kita Mencoba Mendarat di Planet Gas Raksasa?
Apa yang Terjadi Jika Kita Mencoba Mendarat di Planet Gas Raksasa?
Oh Begitu
Fosil Kepala Amfibi Raksasa Ditemukan di Texas, Mirip Karakter Film ‘Toy Story’
Fosil Kepala Amfibi Raksasa Ditemukan di Texas, Mirip Karakter Film ‘Toy Story’
Fenomena
Apa yang Terjadi di Otak Seorang Psikopat? 
Apa yang Terjadi di Otak Seorang Psikopat? 
Kita
Ditemukan, Bukti Ledakan Bintang Ganda yang Mengubah Pemahaman Alam Semesta
Ditemukan, Bukti Ledakan Bintang Ganda yang Mengubah Pemahaman Alam Semesta
Oh Begitu
Evolusi Mamalia Tak Sesederhana yang Kita Duga, Fosil Baru Ubah Ceritanya
Evolusi Mamalia Tak Sesederhana yang Kita Duga, Fosil Baru Ubah Ceritanya
Oh Begitu
Genus Baru Laba-Laba Pelompat yang Ahli Berkamuflase Ditemukan di Selandia Baru
Genus Baru Laba-Laba Pelompat yang Ahli Berkamuflase Ditemukan di Selandia Baru
Fenomena
Jus Jeruk Bali Bisa Mematikan? Ini Fakta Ilmiahnya
Jus Jeruk Bali Bisa Mematikan? Ini Fakta Ilmiahnya
Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke