KOMPAS.com – Selama bertahun-tahun lamanya, Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) telah menyampaikan keinginan dan rencana mereka untuk mengirimkan manusia ke planet Mars.
Namun, Associate Administrator for Human Exploration and Operations untuk NASA, William H Gerstenmaier, baru saja mengumumkan bahwa organisasinya tidak mampu mengirimkan manusia ke planet merah tersebut dengan anggaran saat ini.
Dikutip dari Sciencealert 13 Juli 2017, Gerstenmaier mengatakan dalam rapat American Institute for Aeronautics and Astronautics, aku tidak bisa memastikan tanggal untuk mengirimkan manusia ke Mars dan alasannya adalah dengan tingkat anggaran yang telah kita diskusikan, peningkatan dua persen ini, kita tidak punya sistem permukaan yang tersedia di Mars.
Pengakuan Gerstenmaier pun menjadi tamparan keras bagi Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence yang baru saja diangkat menjadi ketua dewan antariksa nasional (NSC). Dalam kunjungannya ke Kennedy Space Center milik NASA, Pence juga bersumpah akan meletakkan “sepatu boot Amerika” di Mars.
Akan tetapi, apa boleh buat, roket SLS dan pesawat luar angkasa Orion telah menghabiskan banyak uang sehingga organisasi tersebut tidak bisa mulai merancang kendaraan untuk berangkat ke Mars.
“Masuk, turun, dan mendarat adalah tantangan besar bagi kita di Mars. Menurut kita, sebuah kendaraan Mars tanpa bahan bakar akan memiliki berat 20 ton. Angka itu 20 kali lipat lebih berat daripada wahana penjelajah,” ujar Gerstenmaier.
Untuk itu, langkah NASA berikutnya akan bergantung pada pendanaan. Namun, Gerstenmaier telah mengindikasikan ketertarikan NASA terhadap misi eksplorasi bulan yang lebih mendalam.
Tidak hanya membangun Deep Space Gateway sebagai di orbit bulan sebagai titik peluncuran, dia berkata bahwa stasiun luar angkasa tersebut juga bisa digunakan untuk mendukung program permukaan bulan yang lebih luas.
https://sains.kompas.com/read/2017/07/14/200600623/nasa-akui-tidak-mampu-kirim-manusia-ke-planet-mars