Komet yang Hampir Menghantam Mars Diabadikan dari Lembang

Kompas.com - 21/10/2014, 15:52 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis


KOMPAS.com — Senin (20/10/2014) dini hari sekitar pukul 01.32 WIB, Komet Siding Spring lewat sangat dekat dengan Mars. Jarak komet dengan "Planet Merah" itu cuma 139.500 kilometer, sepertiga jarak bumi ke bulan.

Peristiwa mendekatnya Siding Spring ke Mars dinanti oleh astronom maupun astronom amatir dunia. Pengamatan digelar di sejumlah observatorium dunia. Wahana antariksa milik Badan Penerbangan dan Antarika Amerika Serikat (NASA) di Mars turut ditugasi untuk mengamatinya.

Astronom amatir Indonesia turut merayakan fenomena alam tersebut. Pengamatan digelar di antaranya di Observatorium Imah Noong, sebuah observatorium milik Hendro Setyanto, astronom yang pernah bekerja di Bosscha.

Lewat pengamatan, citra Komet Siding Spring berhasil diabadikan, baik sebelum maupun sesudah mendekati Mars. Kedua citra tersebut adalah hasil karya astronom amatir Muflih Arisa Adnan.

Muflih Arisa Adnan/Imah Noong. Pelabelan oleh Ma'rufin Sudibyo. Komet Siding Spring diabadikan dari observatorium Imah Noong, Minggu (19/10/2014).

Citra pertama Siding Spring berhasil diabadikan pada Minggu (19/10/2014) pukul 19.00 WIB. Itu adalah 6 jam sebelum komet yang berasal dari "gudang komet" di dekat Tata Surya bernama Awan Oort itu mencapai jarak terdekat dengan Mars.

Muflih mengunggah foto Komet Siding Spring pertama di akun Facebook-nya. Dalam status-nya, ia mengatakan bahwa ia harus "main petak umpat" dengan awan untuk mengabadikan komet berdiameter sekitar 700 meter itu.

Senin (20/10/2014), ia kembali mengamati Siding Spring. Saat itu, komet yang bernama resmi C/2013 A1 itu telah melewati titik terdekat dengan Mars. Muflih mengatakan, langit lebih cerah pada hari Senin sehingga citra komet yang dihasilkan lebih jelas.

Dalam kedua citra, komet tampak sebagai titik putih. Sementara itu, Mars menyala merah kekuningan di dekatnya. Jarak Mars dengan komet begitu dekat sehingga disebut hampir menghantam planet itu.

Fenomena Siding Spring yang mencapai jarak sangat dekat dengan Mars termasuk langka. Peristiwa itu disebut sekali seumur hidup. Bahkan, ada yang menyebutnya hanya sekali terjadi dalam jutaan tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau