Evan I Akbar dari Observatorium Bosscha berhasil memotret komet bernama C/2013 A1 atau Siding Spring tersebut. Evan memotret dengan bantuan teleskop Schmidt Bima Sakti yang terdapat di Observatorium Bosscha.
Dalam foto yang didapatkan lewat pengamatan pada Rabu (24/9/2014) itu, komet tampak terang dengan magnitudo +9,2. Ekor komet tampak jelas, menandakan komet aktif melepaskan gas dan debu.
Evan mengunggah sejumlah foto hasil pengamatannya di lama Facebook-nya. Ada dua foto yang diunggah. Dalam satu foto, komet tampak jelas. Sedangkan di foto lain, komet tampak agak samar.
Siding Spring ditemukan pada 3 Januari 2013 oleh Robert H McNaught. Nama Siding Spring diambil dari nama observatorium yang dipakai untuk pengamatan, Siding Spring Observatory di Australia.
Pada 20 Oktober 2014 nanti, komet diperkirakan akan mendekati Mars, pada jarak hanya 135.000 kilometer dari inti planet itu. Komet tak akan menumbuk Mars namun gas dan debunya akan menyelubungi planet itu, berpotensi memicu hujan meteor dahsyat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.