Pertama, Ilmuwan Melaporkan Cuaca di Planet Alien

Kompas.com - 04/10/2013, 16:16 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis


KOMPAS.com — Manusia sekarang sudah mampu melaporkan cuaca di planet alien, yang mengungkap adanya awan di planet gas raksasa untuk pertama kalinya.

Dengan bantuan teleskop antariksa Spitzer dan Kepler, ilmuwan mengungkap bahwa belahan barat planet tersebut sangat berawan, sementara bagian timurnya bersih alias cerah.

Kepler 7b adalah planet gas raksasa seukuran 1,5 kali Jupiter. Meski lebih besar dari Jupiter, massa jenisnya hanya sepersepuluhnya.

Awan di planet tersebut diketahui setelah misi tiga tahun pengamatan yang menghasilkan citra resolusi rendah yang memiliki spot terang.

Awalnya, ilmuwan sempat bertanya-tanya, apa sebenarnya spot terang tersebut. Ada dua dugaan, pertama, spot adalah awan dan, kedua, merupakan panas.

Untuk memastikan, ilmuwan melakukan penelitian temperatur Kepler 7b dengan teleskop antariksa Spitzer.

Hasil pengamatan menunjukkan bahwa spot terang itu adalah hasil pemantulan cahaya bintang oleh Kepler 7b.

"Kepler 7b memantulkan lebih banyak cahaya dari planet gas raksasa lain yang kita temukan, yang merujuk pada adanya awan di atmosfernya," kata Thomas Barclay, tim misi Kepler dari Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) seperti dikutip National Geographic, Selasa (1/10/2013).

"Tak seperti di Bumi, pola awan di planet ini tak berubah banyak, planet itu memiliki iklim yang stabil," kata Barclay.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Terpopuler

komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau