Bulan Terbesar Pluto Dipotret untuk Pertama Kali

KOMPAS.com — Wajah bulan terbesar planet kerdil Pluto dipotret untuk pertama kalinya. Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) merilis citra bulan bernama Charon itu pada Rabu (10/7/2013).

Charon dipotret oleh wahana antariksa New Horizon yang kini tengah dalam perjalanan menuju Pluto. Keberhasilan memotret Charon adalah prestasi tersendiri bagi New Horizon yang sudah 9,5 tahun terbang menuju Pluto.

Dalam foto hitam putih yang dihasilkan, Charon tampak sangat mungil. Namun demikian, keberadaan Charon cukup bisa disadari dan dibedakan dengan Pluto.

"Gambarnya mungkin tak kelihatan menarik bagi mata yang tak terlatih, tetapi bila dibandingkan dengan foto Charon yang diambil dari Bumi, foto ini hebat," kata Hal Weaver dari Johns Hopkins University, pimpinan proyek New Horizon, seperti dikutip Space, Kamis (11/7/2013).

Spesifiknya, ilmuwan menggunakan kamera Long Range Reconnaissance Imager (LRRI) untuk menangkap citra Charon. Kamera itu menangkap enam citra Charon yang selanjutnya diolah menjadi satu citra komposit Pluto dan Charon.

Ilmuwan mengatakan, citra yang dihasilkan mungkin menyimpan kunci untuk menguak misteri adanya partikel yang menyelimuti Charon dan Pluto. Namun, masih perlu penelitian lebih lanjut untuk mengungkapnya.

Pluto hingga saat ini diketahui memiliki lima bulan. Dua bulan Plto baru saja dinamai dengan nama Styx dan Kerberos. Bulan lainnya adalah Charon, Nix, dan Hydra.

Charon merupakan bulan tersebut dari benda langit yang didepak dari statusnya sebagai planet pada tahun 2006 itu. Charon mengorbit Pluto pada jarak 19.000

New Horizon diluncurkan pada Januari 2006 dengan biaya sekitar 700 juta Dollar AS. Wahana ini akan mencapai jarak terdekat dengan Pluto pada 14 Juli 2015, 12.500 juta kilometer dari Pluto.

Bila saat ini Charon tampak cuma seperti titik, tahun 2015 nanti manusia bisa berharap kecantikan Charon akan terkuak.