Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Burung Hantu Kena Obesitas ini Jalani Program Diet, Apakah Berhasil?

Kompas.com - 01/02/2020, 18:33 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

KOMPAS.com - Obesitas ternyata bukan hanya masalah yang bisa dialami manusia. Burung hantu kecil di Inggris ini harus diet gara-gara obesitas.

Melansir Mother Nature Network, Sabtu (1/2/2020), seekor burung hantu kecil ditemukan basah kuyup setelah jatuh di sebuah selokan.

Burung hantu ini tampak tidak berdaya saat ditemukan seorang pemilik tanah di Inggris.

Setelah dibawa ke Rehabbers di Suffolk Owl Sanctuary, petugas memeriksa kondisi burung tersebut untuk mengetahui dia terluka atau terlalu basah, sehingga tidak bisa terbang.

Baca juga: Fakta Unik Burung Hantu, Ternyata Jago Berenang

Diketahui burung hantu ini adalah spesies Athene noctua, yakni burung hantu berukuran kecil.

Namun, setelah diperiksa, para petugas ini menyadari burung tersebut terjatuh bukan karena terluka atau terlalu basah.

Ternyata nafsu makannya yang besar dan kuat membuat tubuhnya terlalu gemuk, sehingga dia kesulitan untuk terbang.

"Biasanya dalam kasus-kasus ini, kami mengasumsikan jenis cedera yang membuat burung hantu tidak bisa terbang. Namun kami terkejut, ternyata burung ini tidak bisa terbang karena sangat gemuk," ujar petugas dari Suffolk Owl Sanctuary.

Baca juga: 48 Juta Tahun Lalu, Burung Hantu Berburu pada Siang Hari

Saat ditimbang, berat burung hantu kecil itu mencapai 245 gram. Tak heran itu membuatnya terlihat sangat gempal.

Sebab, beratnya mencapai sepertiga lebih berat dari burung hantu betina besar yang sehat.

"Burung hantu ini tidak bisa terbang karena timbunan lemak di sekitar tubuhnya," sambung petugas itu.

Investigasi pada burung hantu ini dilakukan para penyelamat satwa untuk mengetahui penyebab obesitas yang dialaminya.

Namun, mereka mengaku tidak cukup yakin apa yang menyebabkan obesitas pada burung hantu kecil itu.

Setelah dilakukan pengamatan, para penyelamat satwa ini menyelidiki lokasi di mana burung ini diselamatkan.

Ternyata, di ladang pertanian tersebut terdapat banyak tikus, khususnya saat bulan Desember populasi tikus menjadi sangat banyak.

Mereka menyimpulkan kemungkinan banyaknya populasi makanan menyebabkan burung hantu kecil ini gemuk.

Setelah beberapa pekan melakukan diet, burung hantu yang dijuluki Si Montok ini akhirnya berhasil menghilangkan 20 sampai 30 gram lemak dari tubuhnya dan siap untuk kembali terbang ke habitatnya.

"Ini adalah (kasus) yang tidak biasa bagi kami. Sebenarnya, ini adalah burung hantu liar tergemuk yang pernah dibawa kepada kami," ungkap Kepala penyelamatan satwa, Rufus Samkin.

Baca juga: Kali Pertama, Ilmuwan Ketahui Burung Hantu Bisa Poligami

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau