Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Virus Corona Wuhan Sulit Menyebar di Indonesia?

Kompas.com - 28/01/2020, 15:50 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

KOMPAS.com – Virus corona Wuhan (2019-nCoV) yang berasal dari China merebak dalam waktu yang cukup cepat.

Semenjak ditemukan kasusnya pada Desember 2019, warga yang terjangkit virus corona Wuhan kini ditemukan di 13 negara termasuk Amerika Serikat.

Namun, sumber lain mengatakan bahwa virus corona akan sulit menyebar di Indonesia. Hal tersebut dikarenakan perbedaan iklim yang cukup kontras antara Wuhan dengan Indonesia. Wuhan tengah berada di tengah musim dingin.

Baca juga: [REAL TIME - LIVE] - Pantau Sebaran Virus Corona di Sini

Menanggapi hal tersebut, Prof Amin Soebandrio selaku Direktur Eijkman Institute for Molecular Biology mengatakan bahwa belum ada kajian ilmiah yang membenarkan hipotesa tersebut.

“Ini virus baru, kita belum punya data dan kajian yang lengkap. Sejauh ini baru terdapat suspek, tapi belum ada yang divonis sakit (karena virus corona),” tutur Prof Amin kepada Kompas.com, Selasa (28/1/2020).

Hipotesis mengenai virus corona yang sulit menyebar di Indonesia, lanjutnya, masih terlalu dini untuk diketahui.

“Saya rasa terlalu dini untuk mengetahui hal tersebut. Belum ada bukti ilmiahnya,” lanjut Prof Amin.

Menyebar dengan cepat

Mengapa virus corona bisa menyebar dengan cepat di banyak negara? Melansir Reuters, hal tersebut karena setiap orang yang terinfeksi virus corona rata-rata berpotensi menyebarkan ke dua atau tiga orang lainnya yang sehat lewat udara.

Para ilmuwan memperkirakan, wabah yang bermula di Wuhan pada Desember 2019 tersebut akan meluas hingga 190.000 kasus infeksi pada 4 Februari 2020.

Baca juga: Hanya dengan Daya Tahan Tubuh Bagus, Bisakah Kita Sembuh dari Virus Corona?

Untuk dapat menahan epidemi dan mengubah gelombang infeksi, langkah-langkah pengendalian harus bisa menghentikan penularan setidaknya sebanyak 60 persen.

Virus corona Wuhan (2019-nCoV) masih satu keluarga dengan virus penyebab MERS dan SARS. Gejalanya bisa ringan, bisa juga berat dan menyebabkan kematian.

Lalu apakah pemerintah Indonesia berupaya untuk membuat vaksin virus ini?

“Semua negara yang terkena (virus corona) berupaya untuk membuat vaksinnya. Indonesia juga sudah ada wacana ke sana,” tutur Prof Amin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau