Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Dialami Korban Banjir, Apa Itu Penyakit Kencing Tikus?

Kompas.com - 02/01/2020, 17:03 WIB
Amalia Zhahrina,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi


KOMPAS.COM - Jakarta dan wilayah sekitarnya kini tengah dilanda banjir. Ada beberapa penyakit yang ditimbulkan oleh banjir, salah satunya leptospirosis.

Leptospirosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira interrogans pada tikus.

Penyakit ini ditularkan melalui kencing dan kotoran tikus yang larut dalam genangan air, banjir, atau lumpur.

Inilah mengapa leptospirosis juga disebut penyakit kencing tikus.

Baca juga: Banjir Jakarta, Waspada 7 Penyakit Ini Menyerang Manusia

Dilansir dari Kementrian Kesehatan RI, leptospirosis akan masuk ke dalam tubuh manusia melalui selaput lendir, mata, hidung, kulit yang lecet atau luka, dan makanan.

Anda akan menunjukkan gejala leptospira selama dua minggu, walaupun dalam beberapa kasus, gejala mungkin tidak terjadi selama sebulan.

Gejala yang ditimbulkan bermacam-macam, seperti menggigil, batuk, diare, sakit kepala tiba-tiba, demam tinggi, nyeri otot, hilang nafsu makan, mata merah, dan nyeri otot.

Infografik Leptospirosis Infografik Leptospirosis

Jika mengalami gejala seperti yang telah disebutkan, segeralah melakukan pemeriksaan ke dokter terdekat.

Dokter Anda akan melakukan tes darah sederhana dan memeriksa darah untuk mengetahui antibodi.

Namun, jika sebelumnya Anda pernah mengalami penyakit dalam sistem tubuh, tes darah mungkin memberikan hasil positif palsu, atau menunjukkan antibodi dari infeksi sebelumnya.

Oleh karenanya, kemungkinan dokter akan melakukan tes kedua sekitar seminggu kemudian untuk memastikan hasil yang benar.

Pengobatan

Dilansir dari WebMD (10/11/2019), leptospirosis dapat diobati dengan antibiotik, termasuk penisilin dan doksisiklin.

Dokter mungkin juga akan merekomendasikan ibuprofen untuk demam dan nyeri otot. Penyakit ini akan sembuh dalam waktu sekitar satu minggu.

Tetapi, Anda mungkin harus pergi ke rumah sakit jika infeksi Anda lebih parah.

Gejala berat yang dialami seperti gagal ginjal, meningitis, dan masalah paru-paru.

Anda mungkin perlu disuntikkan antibiotik ke dalam tubuh Anda, dan dalam kasus yang sangat serius, infeksi dapat merusak organ Anda.

Baca juga: Waspada Penyakit Pasca-Banjir, Kenali Pemicu dan Pencegahannya

Cara Pencegahan Leptospira

Berikut pencegahan yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan dan terhindar dari bakteri Leptospira interrogans:

  • Berperilaku hidup bersih dan sehat dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan
  • Menyimpan makanan dan minuman dengan baik agar terhindar dari tikus
  • Mencuci tangan dan kaki serta bagian tubuh lainnya dengan sabun setelah melakukan aktifivitas. Misalnya, setelah bekerja di sawah atau selokan rumah
  • Memakai sepatu dari karet yang berukuran tinggi dan memakai sarung tangan karet
  • Membasmi tikus di rumah atau kantor
  • Membersihkan dengan desifektan yang mengandung Pemutih, Lysol, larutan asam, dan yodium untuk mematikan bakteri pada bagian-bagian dari rumah maupun kantor yang diindikasi bekas kencing tikus

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com