KOMPAS.COM - Dalam beberapa bulan ini, serangan tawon ndas kembali muncul di daerah-daerah di Indonesia termasuk Bekasi, Sukabumi, dan Medan. Tawon ndas bahkan membuat sarang di permukiman warga.
Tawon ndas atau Vespa affinis merupakan jenis tawon yang berbahaya karena dapat menyebabkan kematian.
Peneliti tawon Pusat Penelitian Biologi LIPI, Hari Nugroho, menjelaskan hal ini disebabkan karena hilangnya habitat alami tawon yaitu hutan, yang kini beralih menjadi lahan manusia.
Selain itu, langkanya kemunculan burung elang sebagai predator tawon ndas menyebabkan ketidakseimbangan rantai makanan di alam.
Sampai saat ini, belum ada cara yang efektif untuk mencegah tawon membuat sarang di area rumah.
Baca juga: Mengenal Tawon Ndas yang Tewaskan 7 Orang di Klaten
“Karena mau tidak mau ketika tidak ada satu tempat yang nyaman bagi mereka (tawon ndas), maka mereka ada (di rumah)” ujar Hari saat ditemui dalam science briefing di LIPI, Cibinong (05/12/2019).
Oleh karena itu, Hari mengajarkan kita untuk ‘hidup berdamai dengan tawon’.
Caranya, dengan selalu memeriksa area rumah untuk mengetahui apakah tawon membuat sarang di rumah kita. Jika ditemukan sarang kecil, cukup disemprot menggunakan insektisida untuk mematikan tawon.
Sedangkan jika sarang sudah membesar, disarankan untuk memanggil orang yang sudah ahli dalam memindahkan sarang tawon.
Agar mengurangi risiko saat pemindahan sarang, Hari juga mengusulkan agar institusi berwenang mengadakan pelatihan bagi orang yang ingin memindahkan sarang tawon seperti yang sudah diterapkan di Klaten.
"Damkar (pemadam kebakaran) berdiskusi dengan kami dan menetapkan standarnya. Setelah itu damkar melakukan training kepada kelompok masyarakat di desa dan di kecamatan untuk satu atau sekelompok sukarelawan, baru mereka berhak memindahkan sarang," sambung Hari.
Baca juga: Duduk Perkara Fenomena Sengatan Maut Tawon Ndas
Untuk itu, berikut hal-hal yang perlu diperhatikan ahli dalam memindahkan sarang:
1. Mempersiapkan peralatan
Peralatan yang dibutuhkan untuk memindahkan sarang seperti baju pelindung, gunting dahan bertangkai (prunner), boks/ karung, dan ember.
2. Pemindahan sarang tidak dilakukan sendiri