Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Orang Jadi Korban, Begini Cara Aman Tangani Sarang Tawon Ndas

Kompas.com - 16/11/2019, 13:04 WIB
Ellyvon Pranita,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dua warga Kabupaten Klaten, Jawa Tengah meninggal dunia setelah disengat tawon Vespa affinis atau sering juga disebut dengan tawon endhas atau tawon ndas oleh warga lokal.

Dalam pemberitaan Kompas.com sebelumnya, petugas Damkar Klaten, Eddy Setiawan, mengatakan bahwa kemunculan tawon ndas di daerah tersebut meningkat pesat.

Menurut Eddy, selama 2017 pihaknya telah memusnahkan sebanyak 217 titik lokasi sarang tawon. Kemudian tahun 2018 ada sebanyak 207 titik lokasi sarang tawon dan tahun 2019 ada 236 titik lokasi sarang tawon.

"Tapi kemarin sempat konsultasi ke LIPI siklus hidup tawon berada di wilayah panas dan masa bertelurnya ketika memasuki musim penghujan (November)," kata Eddy.

"Bulan-bulan seperti ini (November) akan banyak dijumpai sarang tawon ini di permukiman," imbuhnya.

Baca juga: Mengenal Tawon Ndas yang Kembali Renggut Nyawa Warga Klaten

Menanggapi peristiwa ini, peneliti serangga di Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Prof Dr Rosichon Ubaidillah MPhill angkat bicara ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu (16/11/2019).

Dia berkata bahwa meskipun keberlangsungan hidup tawon ndas tidak mengenal musim-musim tertentu untuk bisa hadir di lingkungan sekitar Anda, umumnya di musim kemarau tawon ndas akan lebih banyak dan agresif.

"Saya kira penyebab semakin sering ada kejadian karena perubahan tata guna lahan yang mengganggu habitat mereka," ujar dia.

Rosichon pun membagikan beberapa cara aman menangani tawon ndas bila ada yang masuk atau bersarang di rumah.

1. Kalau yang masuk rumah hanya satu individu, jangan diganggu dan biarkan saja.

2. Kalau ada sarang yang masih kecil atau individu koloninya belum banyak di sekitar rumah, sebaiknya segera pindahkan atau jauhkan dari rumah.

Baca juga: Mematikan, Ini 5 Fakta Tawon Vespa Affinis yang Ditemukan di Jakarta

3. Pindahkan sarang dengan baik agar tidak ada satu individu pun yang menyerang Anda dan melepaskan feromon yang mengajak invididu lainnya untuk ikut menyerang.

4. Pindahkan sarang di malam hari dengan hati-hati, menggunakan plastik yang agak tebal. Usahakan agar semua individu tawon tersebut masuk dalam plastik.

5. Kemudian tempatkan sarang sesuai tempat yang diinginkan. Caranya dengan menggantung plastik berisi tawon dan sarang, lalu buka ujung plastik.

6. Jangan mencoba mengusir tawon itu dengan dibakar atau diasap karena malah akan memicu koloni tawon untuk menyerang.

Akan tetapi, harus diingat bahwa tips-tips ini hanya bisa dilakukan bila sarang atau jumlah tawon masih kecil atau sedikit. Bila sarang besar dan berisi banyak tawon, mintalah bantuan pemadam kebakaran untuk menanganinya.

Baca juga: Sengatan Tawon Vespa Affinis Kembali Renggut Korban Jiwa di Klaten

Sumber: KOMPAS.com (Labib Zamani)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau