KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah menyatakan secara resmi bahwa kedatangan awal musim hujan akan mengalami kemunduran di sebagian besar wilayah Indonesia.
Hal ini lantas membuat masyarakat kembali bertanya, kapan awal musim hujan terjadi?
Menjawab hal itu, Kompas.com mencoba menghubungi Kasubid Analisis Informasi Iklim BMKG, Adi Ripaldi, Sabtu (30/11/2019).
Adi menjelaskan bahwa untuk wilayah pulau Jawa, sebagian besar akan memasuki musim hujan pada Dasarian I (10 hari pertama) dan Dasarian II (10 hari kedua) bulan Desember.
"Khusus DKI Jakarta juga demikian, awal dan pertengahan Desember diprediksi akan mulai masuk musim hujan, diharapkan sudah mulai intens hujannya pada periode tersebut," kata dia.
Baca juga: Viral Hujan Pelit Hanya 2 Meter, Begini Terbentuknya Menurut BMKG
Dari data yang disampaikan oleh Adi, terdapat 199 jumlah Zona Musim (ZOM) per wilayah dari seluruh wilayah Indonesia yang diprakirakan memasuki awal musim hujan pada Desember mendatang.
Jumlah wilayah yang akandiprakirakan memasuki awal musim hujan pada Desember adalah Sumatera (17), Jawa (98), Bali (13), Nusa Tenggara Barat (19), Nusa Tenggara Timur (21), Sulawesi (25), Maluku (4) dan papua (2).
Sementara yang mengalami puncak hujan pada bulan yang sama hanya 18 ZOM, dengan rincian jumlah ZOM yaitu Sumatera (5), Sulawesi (2), Maluku (1) dan Kalimantan (10).
"Cuma enggak detail wilayahnya ini, hanya pulaunya saja yang disebutkan," ujarnya.
Sementara itu, melalui Deputi Bidang Meteorologi, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini cuaca yang berlaku dari 30 November hingga 2 Desember mendatang terhadap wilayah-wilayah yang disebutkan berikut.
"Kalo kita lihat prediksi cuaca untuk tiga hari ke depan, potensi hujan terjadi di Aceh, Riau, Sumsel, Banten, Jabodetabek, Nusa Tenggara, Kalbar dan Papua," ujar Adi.
Berikut rincian narasi (indikator) dan wilayah peringatan dini cuaca yang telah dikeluarkan oleh BMKG pada 12.20 WIB, Sabtu, (30/11/2019).
Baca juga: Ini Prediksi Cuaca Akhir Pekan BMKG di Kawasan Wisata Jabodetabek
Narasi hasil analisis BMKG
1. Intrusi Massa udara kering dari Belahan Bumi Utara (BBU) melintasi wilayah perairan Timur Filipina.
2. Intrusi Massa udara kering dari Belahan Bumi Selatan (BBS) melintasi wilayah NTT.