Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gigi Berlubang dan Gusi Berdarah Picu Kelahiran Prematur, Kok Bisa?

Kompas.com - 18/11/2019, 20:31 WIB
Ellyvon Pranita,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada beberapa penyebab bayi dilahirkan secara prematur. Salah satunya adalah gigi yang berlubang dan gusi berdarah yang dialami ibu yang mengandung.

Hal itu disampaikan Dokter Obstetri dan Ginekologi Konsultan Fetomaternal RSCM, Dr dr Ali Sungkar SpOG-KFM. Ia mengatakan peradangan di sekitar gigi juga menjadi salah satu faktor penyebab ibu hamil melahirkan bayi secara prematur, meski kasus ini tidak banyak terjadi.

“Jadi yang paling gampang menjelaskan kepada masyarakat adalah gigi bolong berarti adanya peradangan di daerah sekitar gigi, yang disebut dengan periodontal disease,” kata dr Ali dalam acara Upaya Pencegahan dan Tatalaksana Anak Prematur Agar Tumbuh Kembang Optimal, Jakarta, Kamis (14/11/2019).

Baca juga: Viral, Benarkah Tempelkan Bawang Putih di Tangan Bisa Sembuhkan Sakit Gigi?

Penyakit yang menjadi bagian dari periodontal disease tersebut bisa terjadi dengan gejala-gejala sebagai berikut:

Terdapat akar gigi

Gusi mudah berdarah ketika Anda menyikat gigi atau mengunyah makanan bertekstur keras

Gusi bengkak berwarna merah terang atau keunguan

Gusi yang terasa nyeri dan lunak saat diraba dengan lidah atau jari

Gusi menyusut sehingga membuat gigi terlihat lebih panjang dari biasanya

Terdapat celah di antara gigi

Keluar nanah di antara gigi dan gusi; menyebabkan bau mulut dan sensasi tidak sedap dalam mulut

Bau mulut yang persisten

Gusi dan gigi terasa sakit ketika mengunyah atau menggigit makanan

Gigi patah dan berlubang

Mekanisme yang terjadi

Saat seseorang mengalami salah satu dari gejala periodontal disease, tanpa disadari akan terdapat banyak kuman saat peradangan terjadi.

“Nah kumannya itulah yang melepaskan racun atau toksin,” tutur dr Ali.

Pada saat toksin dilepaskan, akan memicu respon yang memicu terjadinya kontraksi. Terutama bagi wanita yang sedang hamil.

Baca juga: Hamil Bayi Kembar Berisiko Lahir Prematur, Seperti yang Dialami Cynthia Lamusu

Beberapa toksin yang dikeluarkan akan berpengaruh kepada fetoplasental wanita yang sedang hamil. Hal tersebut secara tidak langsung akan mempengaruhi bayi dalam kandungan.

"Karena mungkin banyak yang menyepelekan kalau ada bolong atau peradangan di daerah gigi dan gusi. Padahal itu bisa juga menjadi faktor risiko preterm (prematur)," kata dr Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com