Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Weling yang Gigit Satpam di Serpong, Ada 2 Ular Bungarus Lain yang Berbisa

Kompas.com - 24/08/2019, 18:31 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com - Ular yang menggigit satpam di Gading Serpong hingga tewas diketahui berjenis weling.

Weling yang bernama ilmiah Bungarus candidus ini merupakan anggota dari marga Bungarus.

Menurut Amir Hamidy, peneliti reptil dan amfibi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), weling hanya satu di antara tiga ular Bungarus di Indonesia. Masih ada welang dan weling kepala merah yang tidak kalah berbisa.

"Ada tiga jenis marga Bungarus di Indonesia. Semua jenis dari marga Bungarus itu berbisa sangat tinggi," ujarnya ketika dihubungi via telepon pada hari Sabtu (24/8/2019)

Bisa dari ular Bungarus memiliki karakter bisa neurotoxin atau menyerang syaraf yang bisa menyebabkan menghentikan kerja syaraf pernapasan.

Baca juga: Satpam Tewas Digigit Ular Weling, Apa Bedanya Weling dengan Welang?

1. Weling atau Bungarus candidus

Weling ditandai dengan ciri belang hitam putih hanya apda bagian punggung, sementar aperutnya putih; ujung ekor yang lancip dan tidak adanya tanda V terbalik di kepala.

Weling bisa ditemukan di sawah atau area yang dekat dengan pemukiman manusia. Spesies ini bisa ditemukan di Sumatra, Jawa dan Bali.

2. Welang atau Bungarus fasciatus

Welang memiliki ciri belang hitam-putih atau hitam-kuning yang konsisten pada punggung dan perutnya. Welang juga memiliki tanda V terbalik di kepala dan ujung ekor yang tumpul.

Spesies ini ada hidup di hutan-hutan Sumatra, Jawa, dan Kalimantan sehingga lebih jarang ditemui oleh manusia.

3. Weling kepala merah atau Bungarus flaviceps

Ular ini memiliki ciri tubuh hitam, tetapi kepala dan ekornya berwarna merah mencolok. Lalu, perutnya juga berwarna putih.

Spesies ini sangat jarang ditemukan manusia. Habitatnya di pedalaman hutan-hutan Jawa, Sumatra dan Kalimantan, tetapi populasinya di Jawa hampir atau bahkan sudah punah.

Baca juga: Satpam Tewas Digigit Ular Weling, Isap Darah adalah Kesalahan Besar

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau