KOMPAS.com — Gunung Bromo kembali erupsi pada Jumat (19/7/2019) malam. Menurut data yang dihimpun KESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Bromo seperti disampaikan Humas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Sarif Hidayat, tingkat aktivitas Gunung Bromo berada di Level II atau Waspada.
Untuk itu, baik masyarakat, wisatawan, pendaki, maupun pengunjung Gunung Bromo diimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius 1 kilometer dari kawah aktif.
Meski demikian, hingga pagi ini masih terdapat pengunjung beraktivitas di sekitar gunung.
"Situasi pagi ini, pengunjung masih ada atau antusias," ujar Sarif kepada Kompas.com, Sabtu (20/7/2019).
Baca juga: Gunung Bromo Erupsi, PVMBG Tingkatkan Status Jadi Waspada
Hingga saat ini tercatat ada 5 letusan dengan amplitudo 30-37 milimeter dengan durasi 56-1.372 detik.
Sementara itu, visual gunung terlihat jelas dengan kabut 0-II hingga kabut 0-II. Berdasarkan pengamatan, asap kawah bertekanan lemah terlihat berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang.
Asap tersebut tercatat berada di ketinggian 30 meter di atas puncak kawah.
Lebih lanjut, Sarif menyampaikan, cuaca di sekitar gunung cerah, berawan, mendung, dan angin hujan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah selatan, barat daya, barat, dan barat laut. Sementara suhu udara berada di kisaran 5-20 derajat celcius.
Diberitakan Kompas.com, Sabtu (19/7/2019), masyarakat sempat panik ketika Bromo erupsi semalam. Namun, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur mengatakan saat ini situasi telah kembali kondusif pascaerupsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.