Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arkeolog Temukan Bak Baptis Kuno Bersembunyi di Gereja Kelahiran Yesus

Kompas.com - 01/07/2019, 10:53 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Gereja tua di kota Betlehem merupakan situs warisan dunia yang diyakini sebagai tempat kelahiran Yesus. Di tempat inilah para arkeolog menemukan bak baptis kuno yang bersembunyi di dalam bak baptis lain.

Dalam sebuah konferensi awal pekan ini, Ziad al-Bandak, kepala komite yang bertugas memperbaiki gereja Bethlehem mengumumkan  para arkeolog menemukan sebuah bak pembaptisan (baskom yang diisi air untuk ritual pembaptisan) dari abad ke-6 sampai ke-7 M yang tersembunyi di wadah baptisan lebih tua.

Baca juga: Manuskrip Terlarang Berisi Ajaran Rahasia Yesus Ditemukan, Apa Isinya?

Menurut al-Bandak, wadah baptisan yang baru ditemukan ini terbuat dari jenis batu yang sama dengan ruangan gereja. Ini berarti, umur wadah baptisan baru sama tuanya dengan umur gereja yang berasal dari abad ke-4 M.

Melansir Live Science, Jumat (28/6/2019), al-Bandak telah mengungdang pihak Kementerian Pariwisata dan Purbakala Palestina untuk mempelajari wadah baptis tersebut agar mendapat pemahaman lebih tentang sejarah gereja.

Gereja Kelahiran Yesus direnovasi sejak 2013 dan selama proyek ini berlangsung petugas telah menemukan beberapa hal menarik, termasuk mosaik malaikat Bizantium yang ditemukan ilmuwan Italia pada 2016.

Gereja yang sudah ada sejak 326 M itu awalnya berupa gua yang diyakini sebagai tempat kelahiran Yesus pada abad ke-2 M.

Selama renovasi berlangsung, gereja ini tetap dibuka bagi para peziarah dan wisatawan dari seluruh dunia.

Baca juga: 7 Hal tentang Yesus yang Tak Banyak Orang Ketahui

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau