Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manuskrip Terlarang Berisi Ajaran Rahasia Yesus Ditemukan, Apa Isinya?

Kompas.com - 05/12/2017, 20:05 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah kopian berbahasa Yunani dari manuskrip asli yang dianggap sesat karena menceritakan tentang ajaran rahasia Yesus kepada saudaranya, Yakobus, akhirnya diungkap oleh para ilmuwan.

Penelitian mendalam dilakukan oleh dua ilmuwan Universitas Texas, Geoffrey Smith dan Brent Landau. Mereka menjelaskan bahwa penemuan tersebut seharusnya bisa menambah koleksi beberapa tulisan kuno berbahasa Yunani yang ada di Perpustakaan Nag Hammadi.

"Terlalu meremehkan untuk bilang bahwa kami merasa sangat senang ketika menyadari apa yang kami temukan. Kami tidak pernah menyangka akan menemukan potongan Yunani dari Wahyu Pertama Yakobus," kata Smith, asisten profesor studi agama, seperti dikutip dari Sciencedaily Kamis (30/11/2017).

Baca Juga: Benarkah Para Arkeolog Telah Menemukan Rumah Murid Yesus?

Surat kuno yang berasal dari abad kelima atau keenam tersebut menggambarkan ajaran rahasia Yesus kepada Yakobus, termasuk informasi tentang alam surgawi dan kejadian di masa depan, seperti kematian Yakobus yang tak terelakkan.

"Teks tersebut melengkapi catatan alkitabiah tentang kehidupan dan pelayanan Yesus, dan mengizinkan kita mengetahui percakapan yang diduga terjadi antara Yesus dan Yakobus. Percakapan tentang ajaran rahasia yang menjadikan Yakobus menjadi guru yang baik setelah kematian Yesus," ujar Smith.

Dengan isi semacam itu, Smith dan Landau menyadari bahwa tulisan yang mereka temukan bertentangan dengan batas kanonik yang ditetapkan oleh Athanasius, Uskup Aleksandria. Dalam Surat Paskah tahun 367, uskup tersebut mendefinisikan 27 kitab Perjanjian Baru yang tidak dapat ditambah atau dikurangi.

Baca Juga: Sempat Tersisih, Ternyata Benda Kecil Ini Artefak Kuno Yunani 

Mereka juga menduga bahwa kopian tersebut dibuat dalam konteks belajar dan mengajar, misalnya untuk membantu murid belajar membaca dan menulis.

Pasalnya, tulisan dibuat dengan huruf yang rapi dan seragam, serta dapat dipisahkan menjadi suku kata. Ciri ini tidak umum ditemukan dalam manuskrip kuno, kecuali yang digunakan dalam konteks edukasi.

Guru yang menghasilkan tulisan seperti itu pasti memiliki tujuan tertentu untuk teks tersebut, kata Landau. Surat itu tidak hanya sepenggal, tetapi salinan lengkap dari tulisan kuno yang terlarang.

Kedua ilmuwan tersebut sudah membawa temuan tersebut ke Society of Biblical Literature Annual Meeting di Boston pada bulan November 2017 dan sedang bekerja untuk memublikasikan temuan awal mereka dalam rangkaian Memoir berbahasa Yunani Romawi dari Papirus Oxyrhynchus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau