Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/04/2019, 18:33 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) baru saja mengeluarkan peringatan potensi hujan lebat di sejumlah wilayah.

Selain untuk berjaga-jaga adanya potensi bencana banjir dan longsor, peringatan ini juga bisa jadi tindak pencegahan agar Anda tak lupa bawa payung atau jas hujan selama berpergian.

Namun, jika tak sempat membawa dua benda tersebut, risiko basah kuyup akibat hujan mendadak tak bisa dielakkan. Jika sudah begitu, ketika sampai rumah sering kita mendengar anjuran untuk segera keramas dengan air hangat.

Katanya, ini dilakukan supaya Anda tidak pusing atau jatuh sakit setelahnya. Namun, apa benar begitu?

Baca juga: Peringatan Potensi Hujan Lebat Akibat MJO, Bagaimana Fenomena Ini Pengaruhi Cuaca?

Sampai saat ini, sebetulnya belum ada penelitian yang mengatakan bahwa hujan-hujanan bisa bikin sakit, apalagi bikin pusing atau sakit kepala.

Akan tetapi, para pakar kesehatan menduga bahwa dinginnya air hujan yang mengenai kepala bisa menyebabkan suhu tubuh berubah secara mendadak.

Ketika kehujanan, suhu tubuh yang cenderung panas akan "kaget" saat terkena air hujan yang suhunya dingin. Nah, perubahan suhu tubuh secara tiba-tiba inilah yang dapat memicu sakit kepala atau flu.

Jika ditelisik lebih dalam lagi, cuaca dingin juga menyebabkan pembuluh darah jadi menyempit. Hal ini terjadi sebagai respons alamiah tubuh dalam mempertahankan panas supaya tubuh tidak kedinginan.

Namun di sisi lain, penyempitan pembuluh darah tersebut juga mengakibatkan aliran darah yang mengandung oksigen ke seluruh tubuh jadi tidak lancar. Jika otak tidak mendapatkan cukup oksigen, Anda akan merasa pusing atau sakit kepala setelah hujan-hujanan.

Itulah kenapa banyak orang percaya bahwa keramas dengan air hangat bisa membantu mengatasi pusing setelah kehujanan.

Alasan ilmiahnya adalah keramas dengan air hangat dapat membantu melebarkan pembuluh darah sehingga aliran oksigen jadi lebih lancar. Alhasil, Anda tidak lagi pusing atau terkena demam setelah hujan-hujanan.

Meredakan pusing setelah kehujanan

Nah, bagi Anda yang sering merasa pusing setelah hujan-hujanan, tidak ada salahnya untuk keramas dengan air hangat. Bukan cuma membantu meredakan pusing, keramas dengan air hangat juga dapat mengendurkan otot-otot tubuh yang tegang.

Baca juga: Di Matahari Juga Bisa Hujan, Begini Penampakannya

Dengan begitu, tubuh Anda jadi lebih rileks, nyaman, dan bisa tidur lebih nyenyak.

Selain itu, buatlah secangkir teh hangat supaya suhu tubuh Anda kembali normal. Beberapa jenis teh terbukti dapat membantu meringankan rasa nyeri di kepala, baik karena pusing, sakit kepala, atau sakit kepala sebelah sekalipun.

Tak kalah penting, pastikan Anda mendapatkan cukup istirahat setiap harinya. Ingat, daya tahan tubuh Anda sedang menurun sehingga rentan terkena penyakit di musim hujan.

Semakin Anda kurang tidur, ditambah lagi sehabis hujan-hujanan, sistem kekebalan tubuh Anda tentu akan semakin menurun dan mudah terserang penyakit. Oleh karena itu, segeralah istirahat dan hindari begadang supaya tubuh Anda tetap sehat dan terhindar dari penyakit khas musim hujan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com