Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Malas, Ternyata Membersihkan Rumah Bikin Otak Awet Muda

Kompas.com - 25/04/2019, 08:00 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

KOMPAS.com - Mengerjakan pekerjaan rumah seperti menyapu, mengepel, mencuci piring atau baju terkadang melelahkan hingga membuat kita malas. Tak jarang, beberapa orang memilih untuk menggunakan asisten rumah tangga atau jasa untuk membersihkan rumah.

Namun, sebuah studi baru mungkin akan mengubah pikiran Anda terkait pekerjaan rumah ini.

Siapa sangka, aktivitas seperti pekerjaan rumah tangga sehari-hari tersebut justru membantu otak kita tetap awet muda. Menurut peneliti, aktivitas semacam ini setara dengan olahraga ringan yang dilakukan sehari-hari.

Temuan ini sebenarnya ingin menegaskan bahwa aktivitas ringan atau olehraga singkat bisa sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia.

Baca juga: Rajin Membersihkan Rumah Memperpanjang Usia Wanita

"Hasil penelitian kami tidak mengabaikan aktivitas fisik yang sedang atau kuat sebagai hal yang penting untuk penuaan yang sehat," ungkap Dr Nicole Spartano, penulis pertama penelitian ini dikutip dari The Guardian, Jumat (19/04/2019).

"Kami hanya menambah ilmu pengetahuan, menunjukkan bahwa aktivitas fisik intensitas cahaya mungkin penting juga, terutama untuk otak," sambungnya.

Dalam laporannya di jurnal Jama Network Open, Spartano dan tim menyebut aktivitas ringan tersebut seperti berjalan kaki atau melakukan pekerjaan rumah tangga.

Hasil ini didapatkan setelah tim tersebut mengamati aktivitas 2.354 orang dewasa paruh baya dari AS selama tiga hari. Tim juga memindai otak para peserta untuk melihat usianya.

Dari pengamatan yang terakhir, para peneliti menghitung volume otak individu karena ukuran berkaitan dengan penuaan.

Sebagai informasi, volume otak hilang 0,2 persen setiap tahunnya setelah usia 60 tahun. Kabar buruknya, kehilangan dan penyusutan jaringan otak ini bisa terkait dengan demensia.

Setelah mempertimbangkan faktor-faktor termasuk jenis kelamin, status merokok dan usia, tim menemukan bahwa setiap jam aktivitas fisik ringan per hari dikaitkan dengan 0,22 persen volume otak yang lebih besar. Artinya, orang dengan gaya hidup aktif memiliki otak lebih muda satu tahun dibanding orang tidak aktif.

Terlebih lagi, mereka yang mengambil setidaknya 10.000 langkah sehari memiliki volume otak 0,35 persen lebih besar daripada mereka yang rata-rata kurang dari 5.000 langkah sehari. Ini setara dengan penuaan otak menjadi lebih muda 1,75 tahun.

Sementara hasilnya juga menunjukkan bahwa tingkat aktivitas fisik sedang hingga kuat dikaitkan dengan volume otak yang lebih tinggi, tim mengatakan analisis lebih lanjut menunjukkan hal ini bisa saja karena orang-orang ini juga melakukan aktivitas yang lebih ringan.

Tetapi Spartano mengatakan, meskipun benar, itu tidak berarti orang harus berhenti berusaha untuk berkeringat.

"Tingkat kebugaran yang lebih tinggi terkait dengan umur panjang dan kualitas hidup yang lebih baik di usia yang lebih tua, belum lagi dikaitkan dengan tingkat demensia yang lebih rendah," katanya.

Baca juga: Jarang Bersih-bersih Rumah Bikin Wanita Gemuk

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau