KOMPAS.com - Sejak zaman kuno, madu telah dikenal sebagai salah satu bahan makanan yang tahan lama. Tak hanya itu, madu juga dulu sering digunakan sebagai obat.
Hal ini membuat banyak orang percaya bahwa madu merupakan salah satu makanan sehat, terlebih jika dibandingkan dengan gula. Namun, benarkah demikian?
Menurut Dana Hunnes, ahli diet senior di Ronald Reagan Medical Center UCLA, menyebut lebah mengumpulkan nektar manis dari tanaman berbunga dan menghasilkan aktivitas enzimatik setelah dikonsumsi.
Lebah kemudian memuntahkannya ke dalam sel-sel madu dan menguapkannya sebagian besar air di dalamnya. Hal itu menghasilkan cairan kental super manis yang disebut sebagai madu.
Baca juga: Peneliti Kanada: Madu Bisa Bantu Pantau Polusi Udara
Rasa manis dari madu berasal dari fruktosa, glukosa, dan air.
Selain itu, ahli diet Jenny Friedman mengatakan bahwa madu juga mengandung sejumlah vitamin, mineral, elektrolit, enzim, asam amino, dan flavanoid.
"Senyawa ini bertanggung jawab atas beberapa manfaat kesehatan dari madu dan bagian yang membedakannya dengan pemanis lain seperti gula," ungkap Friedman dikutip dari Time, Selasa (16/04/2019).
Manfaat kesehatan yang didapatkan dari madu telah melalui berbagai penelitian. Di antaranya, madu dikaitkan dengan obat untuk gangguan usus, batuk, dan kondisi pernapasan lain.
Madu juga dianggap memiliki sifat antibakteri, antioksidan, dan anti-inflamasi yang bisa mengobati sakit tenggorokan, gangguan pencernaan, hingga luka bakar.
Meski terbukti sehat, konsumsi madu secara sembarangan justru bisa menyebabkan masalah kesehatan. Itu karena ada glukosa atau gula di dalam madu.
"Mengonsumsi gula dalam jumlah berlebih telah terlibat dalam menyebabkan peningkatan berat badan serta peningkatan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes," kata Meredith Price, ahli diet di New York.
Lalu, bagaimana cara paling sehat untuk mengonsumsi madu?
Para ahli menegaskan pentingnya mengonsumsi madu dalam jumlah sedang. Maksudnya, madu dikonsumsi hanya satu sendok makan saja setiap harinya.
Dalam ukuran tersebut, madu memilik 64 kalori dan 17 gram gula, termasuk fruktosa, glukosa, maltosa, dan sukrosa.
Baca juga: Manfaat Ajaib Madu untuk Kesehatan
Hunnes menegaskan, Anda harus mengusahakan asupan gula tambahan di bawah 100 kalori untuk perempuan dan 150 kalori untuk pria.