Gempa Hari Ini: M 5,4 Guncang Halmahera Utara dan M 5,2 Guncang Lombok

KOMPAS.com - Jumat (21/12/2018), Indonesia diguncang dua gempa bumi dengan kekuatan lebih dari M 5. Gempa pertama terjadi di Halmahera Utara pukul 02.26 WIB dan yang kedua terjadi di Lombok pukul 17.43 WIB.

Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa bumi di Halmahera Utara memiliki kekuatan M 5,4.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1,86 LU dan 127,27 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 81 km arah barat Kota Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara pada kedalaman 119 km.

Dalam siaran persnya, BMKG mengatakan bahwa dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan pada kerak samudra Lempeng Laut Maluku.

Baca juga: Bukan karena Gempa Palu, Ini Penyebab Gunung Soputan Erupsi

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi di wilayah laut di sebelah barat Kabupaten Halmahera Utara ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan patahan naik mendatar (oblique thrust fault)," tulis Rahmat Triyono, kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG.

"Guncangan gempa bumi ini dilaporkan dirasakan di daerah Siau dalam skala intensitas II MMI. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut," sambungnya.

Peta guncangan gempa Halmahera Utara

Kabar baiknya, hasil pemodelan BMKG menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami.

Hingga pukul 03.06 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

Lindu besar lainnya terjadi di Lombok pukul 17.43 WIB. Gempa yang terjadi sore tadi bermagnitudo 5,2.

Guncangan dirasakan warga Lombok Utara, Lombok Timur, Lombok Barat, Sumbawa, Mataram, Lombok Tengah, Karangasem, Denpasar, dan Kubu. Skala intensitas MMInya berkisar antara I-V.

Titik pusat gempa berada di laut, 27 arah barat laut Pulau Panjang dengan kedalaman 10 km.

Meski berkekuatan cukup besar dan berpusat di laut, BMKG mengatakan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.