Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mungkinkah Kali Item Bersih dengan Eceng Gondok?

Kompas.com - 28/11/2018, 20:05 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

KOMPAS.com - Rencana Pemerintah Kota Jakarta Utara menaturalisasi Kali Sentiong atau Kali Item dengan eceng gondok menjadi sorotan.

Salah satu pertanyaan yang muncul adalah apakah benar eceng gondok akan efektif untuk menjernihkan Kali Item?

Untuk itu, Kompas.com menghubungi pakar limnologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Gadis Sri Haryani.

Menurut Gadis, eceng gondok memang efektif untuk membantu menjernihkan Kali Sentiong.

"Eceng gondok memang bersifat fitoremediasi. Artinya, bisa menyerap senyawa organik dan anorganik," kata Gadis melalui sambungan telepon, Rabu (28/11/2018).

Hal tersebutlah yang membuat tanaman air itu cocok untuk rencana Pemkot Jakarta Utara. Meski begitu, Gadis juga menuturkan bahwa tanaman ini harus diatur.

"Eceng gondok sangat invasif," tegas Gadis.

Baca juga: Efektifkah Jamur Pelapuk dan Mikroba Jadi Penghilang Bau Kali Item?

Dengan kata lain, tanaman ini jika tidak dikendalikan dengan baik akan mengancam ekosistem alami di Kali Sentiong.

"Ditakutkan nanti akan mengganggu makhluk hidup lain di Kali Sentiong. Pada malam hari nanti dikhawatirkan akan mengambil oksigen," imbuhnya.

Gadis pun mencontohkan eceng gondok yang menginvasi Rawa Pening dan Danau Limboto.

Untuk itu, Gadis kembali menegaskan pentingnya pengaturan tanaman ini jika benar-benar ditanam di Kali Item.

Tanaman Lokal

Selain eceng gondok, Gadis juga menyebut bahwa ada banyak tanaman lain yang bisa digunakan untuk membantu naturalisasi kali. Pakar limnologi ini mengatakan, ada baiknya untuk menggunakan tanaman lokal di Kali Sentiong.

"Dilihat di sekitar Kali Sentiong itu ada tanaman air apa, di bagian hulunya atau sekitarnya," ujar Gadis.

Menurut dia, mengembangkan tanaman lokal akan lebih baik karena tidak akan banyak mengubah ekosistem yang ada di Kali Sentiong.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com